Sebelum usia kandungan mencapai 14 minggu, sebaiknya ibu hamil tidak naik pesawat. Di usia awal kandungan, biasanya ibu hamil masih sering mengalami mual dan pusing, yang bisa menimbulkan gangguan lainnya jika dipaksakan. Risiko keguguran juga lebih tinggi di usia awal kehamilan.
Saat usia kehamilan di atas 36 minggu, ibu hamil tidak lagi diperbolehkan naik pesawat terbang. Jika yang dikandung adalah kembar, maka batasnya menjadi 32 minggu. Batas usia kandungan tersebut diukur dari tanggal penerbangan pulang.
Tips terbang yang mungkin berguna bagi ibu hamil:
- 1. Sebisa mungkin sebelum keberangkatan cek info seputar rumah sakit atau pertolongan medis di tempat tujuan.
- 2. Sebaiknya ada pendamping pada hari keberangkatan dan saat penerbangan.
- 3. Tibalah di bandara lebih awal agar ibu hamil lebih santai ketika melalui proses check-in dan security. Terburu-buru di bandara dapat memicu stress dan itu bukan awal yang baik untuk memulai penerbangan.
- 4. Beritahu petugas di counter check-in bandara tentang kondisi kesehatan agar mereka dapat mempersiapkan kebutuhan penumpang sebaik mungkin.
- 5. Pilihlah tempat duduk di dekat gang/aisle agar mudah keluar masuk saat ingin stretching atau ke toilet.
- 6. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, sepatu yang nyaman, dan compression stockings.
- 7. Sebelum pesawat terbang usahakan untuk ke toilet terlebih dahulu. Ini berguna jika ternyata pesawat delay take off namun penumpang sudah tidak diperbolehkan ke toilet atau bolak balik ke toilet.
- 8. Kenakan sabuk pengaman tepat di bawah perut dan selalu dipakai saat duduk.
- 9. Perbanyak minum air dan jus. Hindari minuman yang menyebabkan dehidrasi seperti kopi dan teh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H