Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengapa Harus Belajar Tahsin?

12 Februari 2023   16:09 Diperbarui: 12 Februari 2023   16:47 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Mengapa belajar tahsin?

Pertanyaannya, apakah kita yakin bacaan Alquran yang kita baca selama ini dibaca dengan baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah? Apakah kita telah membaca setiap huruf sesuai dengan sifat dan makhrajnya?

Jadi, bagi kita yang belum lancar membaca Alquran maka belajarlah sehingga bisa membaca kitab suci yang berdasarkan ilmu tajwid. Bagi yang sudah merasa lancar juga perlu belajar tahsin karena belum tentu apa yang dibaca itu baik dan benar.

Berikut alasan mengapa belajar tahsin sangat dibutuhkan.

Pertama, melantunkan Alquran sesuai tajwid hukumnya fardhu ain. Artinya, wajib dilakukan oleh umat muslim yang telah memenuhi syaratnya. Dalam Islam, meninggalkan aktivitas yang hukumnya fardu ain akan menyebabkan kita mendapatkan dosa.  Aktifitas yang dimaksud di antaranya yaitu shalat 5 waktu, berpuasa, haji bagi yang mampu, mengeluarkan zakat, berbakti pada orang tua.

Dengan kata lain, fardhu 'ain adalah kewajiban perorangan yang wajib dilakukan oleh seorang muslim dan tidak dapat diwakilkan. Kewajiban ini bila seseorang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan, seperti berakal dan baligh.

Intinya, hukum fardhu 'ain ini kewajiban individu yang tidak bisa diwakilkan kepada kepada orang lain bila tidak dilaksanakan.

Sementara itu, mempelajari teori untuk membaca Alquran hukumnya fardhu kifayah. Artinya, kewajiban ini jika telah dilakukan beberapa orang atau telah ada yang mewakilkan maka gugur kewajiban individu untuk melakukan kewajiban ini.

Tetapi praktik membaca Alquran sesuai dengan tajwid dan kaidah hukumnya fardhu ain. Bagaimana bisa seseorang dapat membaca Alquran dengan baik jika tidak ingin belajar memperbaikinya? Bukan begitu?

Karena membaca Alquran sesuai tajwid hukumnya fardhu ain, maka hal ini menjadi alasan utama mengapa harus belajar memperbaiki bacaan. Tidak ada kata terlambat untuk belajar bahkan jika sudah dewasa dan tua sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun