Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masinis Baca Pantun, Naik Kereta Serasa di Pesawat

6 Januari 2023   23:37 Diperbarui: 20 Januari 2023   09:42 3103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu pantun yang dibacakan ketika akan memasuki Stasiun Cikini. Lalu dilanjutkan dengan pantun yang tanggung juga. Kita semua manusia-manusia kuat yang akan menjadi manusia-manusia hebat. Ini sih lebih tepatnya nasihat ya bukan pantun.

Sesampainya di Stasiun Cikini saya pun turun. Tidak lupa masinis mengingatkan "kereta pertama dan terakhir khusus untuk penumpang wanita. Bagi laki-laki yang dirinya masih laki-laki jangan sampai salah naik ya".

Saya senyum-senyum sendiri. Kreatif juga nih PT KAI berinterasi dengan penumpang lewat pantun. Ada suasana lain jadinya. Kalau bisa pantunnya diperbanyak dengan beragam genre mengingat penumpang kereta juga beragam suasana hati. Siapkan pantun percintaan, jenaka, nasihat, teka-teki, dan pantun kiasan. 

Pantun-pantun yang isinya jenaka bisa lho menjadi obat stress juga. Orang yang lagi sedih jika menyimak pasti tersenyum. Orang yang lagi kesal jika mendengar pantun-pantun yang dibacakan pasti hatinya luruh. 

Orang yang lagi jatuh cinta bisa jadi akan mengutip pantun-pantun untuk menarik perhatian calonnya.

Kalau perlu di setiap kereta relasi mana saja juga dibacakan pantun biar ada suasana baru. Kan tahun baru. Jadi harus ada inovasi baru.

Demikian.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun