Tidak lupa masukkan selembar daun pandan, sedikit gula pasir, dan sedikit garam. Rebusnya sekitar 5-10 menit saja. Tidak usah lama-lama.
Sambil menunggu nasi hancur, campurkan santan instan 65 mili dengan 1 sendok makan tepung tapioka dalam wadah. Diaduk-aduk sampai merata. Setelah itu, tuangkan ke dalam rebusan nasi, matikan kompor. Aduk-aduk.
Lalu saya buat saos gula merah. Caranya mudah banget. Gula merah 100 gram diparut larutkan dalam 150 mililiter air, masukkam daun pandan dan sedikit garam. Rebus sampai mendidih. Matikan kompor.
Sajikan deh di piring. Sebagai toppingnya kasih parutan keju biar kandungan gizinya jadi lengkap. Taraaa... jadi deh bubur sumsum enak dari nasi sisa ala Chef Bunda Tety.
"Bunda masak apa?" tanya anak saya yang menghampiri saya di dapur.
"Bubur sumsum nasi, cobain deh. Enak nggak?" tanya saya.
Anak saya lalu mencobanya. Saya tanya apakah saos gula merahnya kurang manis? Dijawab anak saya, rasa manisnya pas.
"Kurang manis nggak?" tanya saya.
"Kalo menurut Kakak sih manisnya pas. Dibilang terlalu manis nggak, dibilang nggak manis, juga nggak," jawabnya.
"Enak?" tanya saya.
"Enak..." jawabnya.