Setelah 3 bulan cuti, saya pun kembali bekerja. Syukurnya, jam kerja saya bukan jam kerja kantoran yang harus berangkat pagi dan pulang kantor sore, yang bisa-bisa sampai rumah malam.
Jadi, saya masih bisa menyusui anak saya dan memompa ASI untuk stok ketika saya di luar rumah. Begitu seterusnya hingga anak saya berusia 6 bulan. Sebelum usia 6 bulan itu, sebagaimana sepengetahuan saya, bayi tidak boleh dikasih makanan apa-apa selain ASI.
Mengapa MPASI sebaiknya diberikan kepada anak di atas usia 6 bulan karena tubuh bayi sudah siap untuk mencerna MPASI. Koordinasi tubuh juga mulai membaik sehingga bayi mulai bisa menelan makanan.
Itu sebabnya, baru di usia 6 bulan saya memberikan MPASI, makanan pendamping ASI pada anak saya. Sebagaimana namanya, makanan ini diberikan sebagai pendamping bagi bayi yang menyusui.
Sekitar usia 6 bulan, kebutuhan energi dan nutrisi bayi mulai tidak tercukupi jika hanya berasal dari ASI. MPASI dibutuhkan untuk menjamin kebutuhan gizi anak sehingga tumbuh dengan maksimal.
Biasanya, MPASI ini saya bikin sendiri, terkadang juga beli yang kemasan atau beli dilapak yang menjual makanan khusus MPASI. Lebih seringnya sih bikin sendiri biar lebih terjamin saja.
Dalam mempersiapkan MPASI, saya harus memahami bagaimana proses pengolahannya, jadwal makan, merancang menu, hingga mengetahui hal yang boleh dan tidak boleh diberikan dalam MPASI.
Tentu saja tidak lupa berkonsultasi dengan dokter anak saya. Baik saat kontrol, maupun berkomunikasi lewat telepon. Dokternya ramah dan melayani. Berapa lama saya berkonsultasi, akan dilayaninya dengan baik.
Ada beberapa mitos seputar MPASI yang saya dapatkan. Syukurnya, saya mendapatkan pencerahan dari dokter anak saya. Maklum, namanya juga anak pertama, jadi masih "meraba-raba". Apalagi saat itu tinggalnya di kampung.
Alhamdulillahnya juga ibu saya (dengan lima anak) dan mertua saya (dengan 9 anak) turut mensupport dan meminta saya untuk mengabaikan mitos-mitos yang tidak benar itu. Padahal, bisa jadi, mitos-mitos itu juga dipercayai keduanya di zamannya.
1. Menunda pemberian daging, ikan, serta telur sampai bayi berusia 8-12 bulan. Ternyata, ini informasi yang salah. Ketiga sumber protein ini sudah bisa dikenalkan pada Si Kecil di awal masa MPASI.