Ayat 21, Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).
Kepada orang-orang kafir yang mengingkari rezeki Allah, disampaikan pernyataan dalam bentuk pertanyaan bahwa tak seorang pun dapat memberi rezeki, bila Allah menahan untuk tidak memberikan rezeki itu kepada mereka.
Ayat 22, Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
Apakah sama antara orang musyrik dengan orang beriman itu? Dalam ayat ini dijelaskan perbedaan antara orang musyrik yang berjalan tanpa petunjuk dan jatuh tersungkur karena jalannya sangat buruk dan sesat.
Sementara orang beriman berjalan dengan tegap dan dapat melihat jalannya dengan jelas sehingga dia dapat sampai pada tempat tujuannya.
Ayat 23, Katakanlah, "Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."
Allah menekankan, Allahlah yang telah menciptakan mereka semua dan menyempurnakan penciptaanNya dengan menjadikan mereka dapat mendengar, melihat, dan berpikir.Â
Karena itu, Allah berhak untuk disembah, ditaati, dan disyukuri segala nikmat-nikmatNya yang agung. Tetapi sedikit sekali dari hamba-hambaNya yang mensyukurinya.
Ayat 24, Katakanlah, "Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan."
Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar menyampaikan kepada kaum musyrik bahwa Allahlah yang menyebarkan mereka di muka bumi, bukan berhala-berhala yang tidak mampu menciptakan apa pun.