Bukan hanya saja yang berpikiran seperti itu. Banyak orangtua yang juga berpikiran sama dengan saya. Setidaknya orangtua murid di sekolah anak saya. Mereka tidak paham berjenjang atau tidak berjenjang. Yang penting juara dapat sertifikat. Beres. Eh, ternyata di luar ekspektasi.
Orangtua kadang tidak tahu soal berprestasi berjenjang. Padahal persyaratan di juknis, kalau tidak berjenjang ya tidak bisa. Jadi prestasinya harus dari wilayah, ke provinsi, terus ke nasional.
Saya harus bagaimana nih? Daftar lewat jalur zonasi saja ya?
Masuk sekolah negeri memang masih menjadi pilihan sebagian besar orangtua murid. Termasuk saya. Cuma, persoalannya, tidak semua sekolah negeri bisa menampung dan mengakomodir keinginan orangtua murid.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jabar H Yesa Sarwedi Hami Seno, menyampaikan jumlah sekolah negeri di Jawa Barat memang daya tampungnya masih kurang.
Total jumlah SMA dan SMK Negeri di Jabar ada 846 sekolah. Kalau dengan swasta jumlah sekolah di Jabar ada 4.988. Daya tampung SMA negeri saat ini hanya sekitar 40 persen saja.
Demikian curhatan saya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H