Alasan lainnya karena jarak. Orangtua merasa tenang jika anak bersekolah dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah. Orangtua menjadi lebih tenang melepas anaknya berangkat sekolah.
Selain itu, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum, yaitu angkot yang tarifnya jauh lebih terjangkau. Jadi, bisa irit ongkos begitu.Â
Orangtua mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri karena sebagai warga negara Indonesia anak berhak mendapatkan pendidikan layak yang dikelola pemerintah.Â
Karena pengelolaan pendidikan itu menggunakan anggaran negara, yang notabene berasal dari uang rakyat, maka rakyat berhak bersekolah di negeri, apapun status sosialnya.
Alasan lainnya karena faktor biaya yang lebih terjangkau dibandingkan jika harus bersekolah di swasta. Biasanya, kalau sekolah swasta ada saja pengeluaran yang harus dibayarkan orangtua.
Kalau saya sih, sepakat dengan alasan-alasan itu. Selain itu, mengapa saya akan mendaftarkan anak kedua saya di SMA yang sama dengan kakaknya alias anak pertama saya, maksudnya sih biar bisa saling menjaga.
Memudahkan saya juga untuk mengawasi keduanya. Saya bisa bertanya kepada adiknya mengenai si kakak atau sebaliknya mengenai aktivitas keduanya di sekolah.
Saya juga merasa komunikasi saya dengan pihak sekolah atau wali kelas akan bisa lebih leluasa jika bersekolah di sekolah yang sama.
Kebijakan Baru PPDB SMA 2022
Setahu saya ada beberapa cara untuk mendaftarkan anak. Yaitu melalui jalur zonasi, jalur prestasi akademik, jalur prestasi non akademik, jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu), dan jalur afirmasi meliputi anak guru, kepindahan orangtua, atau kebencanaan khusus).