Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Rute KRL Berubah, Penumpang Membludak di Stasiun Manggarai

28 Mei 2022   19:49 Diperbarui: 28 Mei 2022   21:33 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di jalur 6 dan jalur 7 (dokumen pribadi)

"Bagi penumpang yang tujuan Sudirman Tanah Abang pindah ke jalur 6," kata beberapa petugas menggunakan toa.

"Bagi penumpang yang tujuan Bekasi, naik dari jalur 7," kata petugas lagi.

Ribet? Jelas!

Mungkin karena hari pertama, dan masyarakat juga masih "shock", maka terjadi penumpukan penumpang.

Antrean penumpang yang mengular juga terlihat di dekat eskalator. Mereka menunggu giliran untuk memasuki beberapa peron.

Bagaimana tidak menumpuk, wong semua tumplek di Stasiun Manggarai. Karena saking padatnya penumpang, petugas mengurainya dengan jalan "buka tutup".

Petugas menerapkan formasi buka tutup (dokumen pribadi)
Petugas menerapkan formasi buka tutup (dokumen pribadi)

Agar di peron bawah tidak terjadi penumpukan penumpang, maka penumpang yang berada di peron atas tidak boleh turun sebelum penumpang di bawah sudah naik kereta.

Setelah itu, baru deh penumpang di peron turun ke peron bawah. Berkali-kali petugas mengingatkan penumpang untuk berhati-hati.

Beberapa penumpang menggerutu. Perubahan rute ini bikin susah orang saja. Membuang waktu dan tidak efektif. Bagaimana dengan orang yang tengah terburu-buru?

"Dari sini aja udah nunggu lama banget nih, hampir satu jam," keluhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun