Dua tetangga saya, jam 6 pagi tadi, Minggu 14 Mei 2022, mengajak saya olahraga sepeda. Dari sekian warga yang tinggal di sektor Berlian, dua tetangga ini memang yang paling getol gowes sepeda.
Beberapa kali mereka memamerkan aktifitas bersepeda di group warga. Lalu saya timpali, "Mau dong diajak".Â
Nah, sejak itu, dua tetangga saya ini kerap mengajak saya untuk bersepeda di akhir pekan. Jika ada waktu, saya join. Kalau ada pekerjaan atau aktifitas lain yang menurut saya cukup penting, maka saya tidak bisa bergabung.
Dari kami bertiga, mungkin sayalah warga yang paling lama tinggal di kompleks rumah, di Permata Depok. Lebih dari 18 tahun. Kalau dari segi usia, mungkin saya yang paling tua di antara kami  bertiga. Paling tua ya, bukan berarti tua hahaha...
"Bu Tety mau ikut nggak?" kata tetangga saya ketika melewati rumah saya. Kebetulan saya sedang duduk di ruang tamu sambil menyeruput susu Milo panas kesukaan saya.Â
"Mau dong. Tunggu ya," kata saya.
Saya pun bersegera pakai jaket tipis untuk menutupi kaos lengan pendek yang saya pakai. Bergegas juga pakai kaos kaki dan sepatu, lalu pakai masker. Tidak lupa membawa dompet yang saya taruh di tas selempang kecil.
"Kak, Bunda mau sepedaan dulu nih, pintu tolong dikunci atau Kakak di bawah aja," seru saya pada anak kedua saya.
Saya memang semangat untuk ikut berolahraga sepeda. Karena, dari sekian alat transportasi yang ada di rumah, hanya sepeda yang bisa saya pakai hahaha... Jago sih tidak, tapi yang pasti saya bisa mengendarainya.
Biasanya, tetangga saya ini mengajak saya bersepeda kalau tidak Sabtu, ya Minggu. Sabtu kemarin sempat mengajak, cuma karena ada kelas tahsin, saya tidak bisa memenuhi ajakannya. Saya bilang Minggu saja.