Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Melestarikan Spirit Ramadan

3 Mei 2022   20:49 Diperbarui: 3 Mei 2022   20:59 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com

Saat berpuasa Ramadan kita diatur untuk berpuasa dalam 13-14 jam dan berbuka setelahnya. Pola ini mirip dengan pola makan-puasa yang baik yaitu intermitten fasting. 

Ada beberapa contoh intermitten fasting. Seperti, alternate day fasting, puasa berselang seling seperti puasa Dawud. Bedanya, saat hari puasa itu hanya boleh makan 500 kalori, dan hari berikutnya adalah feast day yang boleh dalam jumlah yang kita inginkan tanpa perlu memusingkan kalori.

Ada juga pola The 5:2 diet yaitu, 5 hari tidak berpuasa, 2 hari berpuasa. Kalau dalam Islam bisa kita aplikasikan pada puasa Senin Kamis. Tapi dalam ketentuan ketika berbuka pada hari Senin dan Kamis itu intake kita hanya 500 sampai 1000 kalori, 5 hari lainnya feast day. 

Kenapa hanya 500-1000 kalori? Ini adalah jumlah kalori minimal yang kita butuhkan sehingga aktifitas dasar tetap bisa kerjakan.

"Badan kita itu menyukai sesuai yang rutin. Karena ada pembiasaan maka harusnya setelah lebaran aktifitas puasa itu harus dikembalikan agar kita masih terbiasa dengan kebiasan puasa, terbiasa untuk pola makan yang sehat," jelas dr. Wita yang juga Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi.

Demikian, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun