Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Pro-Kontra Penutupan Permanen Perlintasan Kereta Rawa Geni

24 April 2022   10:24 Diperbarui: 26 April 2022   17:30 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuma, jalan alternatif ini agak sempit. Jadi susah untuk dilalui kendaran dua arah. Terutama, pengguna kendaraan roda empat. Karena itu. Harus mencari jalan alternatif yang lain.

Kemarin saja, abang saya jalan dari rumahnya di jalan Belimbing, Beji, jam 16.30 ke rumah Abah, sapaan ayah kami, tiba di rumah Abah pas adzan Maghrib. Kebetulan di rumah Abah ada bukber keluarga.

Itu abang saya naik motor. Entah bagaimana ceritanya jika abang saya membawa mobil. Mungkin tiba selepas adzan Maghrib.

Ada beberapa titik kemacetan yang membuat perjalanan abang saya begitu lama.  Mulai dari Terminal Depok, Stasiun Depok Lama, pertigaan Grand Depok City (GDC), dan jembatan Dipo.

Abang saya setelah melewati beberapa titik kemacetan itu harus berjibaku lagi dengan kemacetan yang muncul di Jembatan Limo, imbas dari jalan perlintasan rel yang ditutup itu.

Nah, begitu pula dengan saya. Perjalanan dari Permata Depok hingga ke Jalan Gandaria 1, Ratujaya, macet. Penyebabnya ya apalagi kalau bukan perlintasan rel kereta.

Normalnya waktu tempuh hanya 10-15 menit. Tapi karena sebentar-sebentar kereta lewat, jadi muncul kemacetan. Kadang kemacetan ini bisa terurai dalam waktu cepat, terkadang lama juga.

Kereta yang lewat kan tidak seperti jaman dulu. Tidak lagi lama. Jika dulu kereta yang lewat bisa 30 menit sekali atau bahkan 1 jam sekali, nah sejak beberapa tahun ini  setiap 5 sampai 10 menit kereta melintas.

Bisa dibayangkan, berapa lama waktu terkuras akibat kemacetan akibat adanya perlintasan kereta? Belum lagi angkot yang terkadang ngetem tidak begitu jauh dari perlintasan. Menunggu calon penumpang.

Anak saya yang kecil paling trauma kalau naik mobil harus melintasi rel kereta. Pasti wajahnya sudah pucat pasi dan ketakutan. Ketakutan yang bisa dimaklumi.

Soalnya, pernah kejadian mobil yang kami tumpangi berhenti di tengah rel kereta saat ke arah Pasar Citayam. Mau melaju tertahan angkot, mau mundur juga tertahan angkot. Benar-benar padat. Dan, angkot tidak ada yang mau mengalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun