Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lima Alasan dr. Terawan Dipecat IDI

28 Maret 2022   10:54 Diperbarui: 28 Maret 2022   11:03 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com

Mengejutkan! Mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto SpRad dipecat dari keanggotaannya di Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Disebutkan rekomendasi pemberhentian Terawan ini hasil evaluasi kinerja pengurus sebelumnya.

Pemecatan dilakukan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) dalam Muktamar IDI ke-31 yang digelar di Banda Aceh, ini beredar luas dan menjadi "pergunjingan" nasional.

Ketetapan MKEK ini harus dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja. 

Surat pemberhentian berdasarkan hasil sidang MKEK itu dibacakan oleh Presidium Sidang IDI Ahmad Fajrial, Jumat, 25 Maret 2022.

"Memutuskan, menetapkan pertama meneruskan hasil keputusan sidang khusus, memutuskan pemberhentian permanen Dokter Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI".

Begitu keputusan yang dibaca sebagaimana terlihat di video muktamar yang diunggah Epidemiolog UI Dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D melalui akun Twitternya, Sabtu, 26 Maret 2022.

"Kasus Pelanggaran Etika Berat dokter Terawan cukup panjang. Hasil sidang MKEK pada tanggal 8 Februari 2022 disampaikan pada @PBIDI kelanjutan hasil MKEK dan Muktamar IDI tahun 2018. Keputusan MKEK tersebut dibahas pada sidang khusus Muktamar IDI XXXI tanggal 21-25 Maret 2022," ungkap Pandu dalam kicauannya.

Meski putusan sidang tersebut telah beredar, dan menjadi pemberitaan luas, IDI hingga kini belum berkomentar terkait kabar pemecatan Terawan. Masih membungkam

Saya mencoba menghubungi Ketua Umum PB IDI terpilih periode 2022-2025 dr. Adib Khumaidi, namun pesan WA saya belum direspon meski WA-nya dalam keadaan online. Pun ketika saya mencoba meneleponnya. 

Begitu pula ketika saya mencoba menghubungi Ketua Umum PB IDI periode 2019-2022, dr. Daeng M Faqih, SH, MH. WA dan telepon saya tidak direspon. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun