Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Crazy Rich" Abal-abal dan Kisah Qarun

16 Maret 2022   11:11 Diperbarui: 16 Maret 2022   11:20 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingatkan, harta yang saat ini dimilikinya hanya titipan yang sewaktu-waktu akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah SWT.

Lantas apa jawaban Qarun? Ia berkata, "Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku."

Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta?

Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka." (QS. al-Qashash: 78).

Nasihat-nasihat itu tidak diindahkannya. Qarun semakin sombong. Ia merasa dirinya hebat dan harta yang dimilikinya murni karena kepintarannya.

Suatu ketika, Allah SWT menurunkan perintah zakat. Nabi Musa As pun mengutus seseorang untuk meminta zakat ke kediaman Qarun. Namun, ketika dimintai bagiannya, Qarun marah dan tidak memberikan sedikitpun hartanya.

Meski Qarun sepupu Nabi Musa As, justru ia menjadi salah satu pendukung Fir'aun. Itu dilakukannya agar ia tetap menduduki posisi yang strategis dalam bisnisnya mengingat saat itu Fir'aun adalah raja yang sangat berkuasa bagi kaum Israil.

Karena dekat dengan Fir'aun, ia menjadi tirani. Jika ada orang yang menghalanginya atau ada yang membuatnya tidak suka, ia akan melapor kepada Fir'aun. Dan oleh tentara-tentara Fir'uan orang itu akan ditangkap dan dipenjara.

Perilaku Qarun yang sombong dan ingkar janji ini membuat Allah SWT menjatuhkan azab pada Qarun. Seluruh harta benda miliknya tenggelam di dalam bumi.

Qarun yang tidak mau melepaskan harta benda miliknya berakhir ikut tenggelam ke dalam bumi.

Firman Allah, "Maka Kami benamkan dia (Karun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri." (28: 81).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun