Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Crazy Rich" Abal-abal dan Kisah Qarun

16 Maret 2022   11:11 Diperbarui: 16 Maret 2022   11:20 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka pun jatuh terjerembab. Sepandai-pandainya tupai melompat, ia akan jatuh juga. Sepandai-pandai menyimpan bangkai, ia akan tercium juga. Dua peribahasa yang mungkin sudah dilupakan mereka.

Kini, crazy rich yang berisik ini, tidak lagi berisik. Harta, uang disita. Karena ternyata, kekayaan yang mereka dapatkan hasil dari menipu.

Bilangnya investasi, ternyata judi. Harta benda dan segalanya itu hasil dari uang para korban yang selalu kalah dalam berjudi.

Mereka pun jatuh miskin. Yang lain, siap-siap dimiskinkan. Polisi tengah memburu siapa-siapa saja yang masuk dalam jaringan judi online berkedok investasi bodong.

Ya begitulah. Di atas langit masih ada langit.

Persis seperti kisah Qarun yang diabadikan Allah dalam Alquran di surat al-Qashash (28) ayat 76-82. Kisah yang berulang-ulang kali saya baca.

Menurut beberapa riwayat, Qarun. Nama lengkapnya adalah Qarun bin Yashhab bin Qahits.

Ia adalah salah satu sepupu Nabi Musa. Anak dari Yashar adik kandung Imran ayah Nabi Musa As. Baik Musa maupun Qarun masih keturunan Nabi Yaqub.

Semasa hidupnya, Qarun dikenal sebagai orang miskin yang memiliki banyak anak. Meski miskin, ia seorang yang taat beribadah. Mengikuti jejak Nabi Musa, sepupunya.

Ia juga cukup berilmu. Pandai membaca Kitab Taurat.  Ia ahli kitab Taurat selain nabi Musa dan Harun. Karena kemerduan suaranya dalam membaca kitab Taurat, ia mendapat sebutan "Munawir".

Karena kondisinya, ia meminta Nabi Musa AS untuk mendoakannya agar memiliki harta berlimpah. Ia berjanji akan meningkatkan ibadah jika permohonannya dikabulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun