Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bunda, Yuk Kenali Gejala Hipertensi Paru pada Anak

11 Maret 2022   15:56 Diperbarui: 11 Maret 2022   16:06 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K) menemukan kasus hipertensi paru pada janin yang terdeteksi dini

"Terapi-terapi ini juga dapat membantu mengurangi gejala hipertensi paru," katanya.

Harus diingat hipertensi paru cenderung tidak dapat disembuhkan. Namun, pengobatan tersebut diharapkan dapat memperlambat progresi penyakit atau bahkan mengembalikan fungsi jantung dan paru ke normalnya.

"Pasien yang terdiagnosa hipertensi paru memerlukan pengobatan dalam jangka waktu yang lama bahkan seumur hidup," tandas dr. Radityo Prakoso.

Pasien, tambahnya, juga harus rutin melakukan evaluasi tekanan arteri pulmonal berkala untuk menilai progresivitas penyakit dan menilai kecukupan dosis obat yang diberikan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Obat  hipertensi paru untuk anak masih sulit diakses

Ketua Yayasan Hipertensi Paru Indonesia (YHPI), Arni Rismayanti, mengatakan, hipertensi paru adakah penyakit yang serius, fatal dan dapat mengancam jiwa.
Hipertensi paru ini bisa dialami oleh semua usia, termasuk anak-anak.

Saat ini, kasus hipertensi paru di Indonesia paling banyak ditemukan pada penyakit Jantung Bawaan. Ini akibat keterlambatan diagnosa atau tidak dikoreksi sejak dini sehingga menimbulkan komplikasi hipertensi paru.

"Pada kondisi ini, hipertensi paru dan penyakit jantung bawaan harus segera ditangani bersamaan secara cepat dan tepat," tegasnya.

Keterlambatan penanganan hipertensi paru pada kasus penyakit jantung bawaan bisa menyebabkan pasien tidak dapat dikoreksi lagi seumur hidup.

Karena itu, pemeriksaan deteksi dini kesehatan jantung terhadap bayi baru lahir dan anak-anak untuk mencegah timbulnya penyakit hipertensi paru sangatlah penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun