Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bunda, Yuk Kenali Gejala Hipertensi Paru pada Anak

11 Maret 2022   15:56 Diperbarui: 11 Maret 2022   16:06 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K) menemukan kasus hipertensi paru pada janin yang terdeteksi dini

Apa yang ada di benak kita ketika mendengar hipertensi? Pikiran kita bisa langsung mengarah pada "tekanan darah tinggi". Suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Hipertensi, istilah yang begitu familiar di kalangan masyarakat. Sebagian besar dari kita pasti paham kalau hipertensi ya berarti tekanan darah tinggi. Kita sering menyingkatnya dengan "darah tinggi".

Bagaimana dengan hipertensi paru? Apa yang ada di pikiran kita? Apakah itu berarti paru mengalami tekanan seperti halnya tekanan darah tinggi? Wajar, jika banyak dari kita yang bertanya-tanya mengenai hipertensi paru.

Penyakit ini memang masih belum banyak yang mengetahui. Istilah yang masih asing di telinga kita. Jadi,  tidak heran, jika masyarakat Indonesia tidak banyak yang tahu.  

Lantas, apakah hipertensi paru berkaitan dengan hipertensi?

Hipertensi paru adalah kelainan patofisiologi pada pembuluh darah paru-paru. Kelainan ini dapat menyebabkan komplikasi klinis dengan penyakit-penyakit kardiovaskular (jantung) dan respirasi (pernapasan).

Berdasarkan Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana Hipertensi Pulmonal Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia tahun 2021, penyakit hipertensi paru memang termasuk penyakit yang jarang ditemukan.

Angka prevalensi penyakit ini di seluruh dunia "hanya" sebesar 20-70 juta orang dari total populasi dunia sekitar 7,7 miliar orang.

Dikatakan jarang ditemukan karena penderita yang tidak menyadari jika dirinya terkena hipertensi paru. Sehingga mengabaikan keluhan atau gejala yang dirasakan.

Baru diketahui ketika pasien sudah dalam keadaan parah.  Kondisi yang umumnya membuat penangangannya menjadi terlambat. Tidak jarang bisa mengakibatkan kematian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun