Untuk bisa berkunjung ke pameran ini, harus daftar online sehari sebelumnya. Free alias tidak dipungut biaya. Buka dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Begitu penjelasan petugas keamanan.
Kami belum mendaftar. Masa pulang tanpa hasil lagi? Lalu saya tunjukkan kartu identitas  saya sebagai pekerja lapangan. Setelah dikomunikasikan dengan pihak penanggung jawab, kami pun dipersilakan masuk.
Alhamdulillah. Tentu saja harus ke bagian pendaftaran dulu untuk mencatat nama kami. Karena ada 2 pameran yang kami kunjungi, lengan kiri kami pun ditempeli label hijau dan kuning. Tanpa label ini pengunjung tidak bisa masuk.
Ternyata pameran "Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak" dibuka sejak 28 Januari. Diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia dan Goethe-Institut Indonesien. Menghadirkan karya koleksi Galeri Nasional Indonesia dalam balutan narasi.
Pameran ini bagian dari Collecting Entanglements and Embodied Histories, proyek dialog kuratorial jangka panjang yang diprakarsai oleh Goethe-Institut. Â
Bekerja sama dengan empat institusi penting di Thailand, Singapura, Jerman, dan Indonesia -- MAIIAM Contemporary Art Museum, Singapore Art Museum, Hamburger Bahnhof (bagian dari Nationalgalerie -- Staatliche Museen zu Berlin di Jerman), dan Galeri Nasional Indonesia.
Jadi, pameran ini juga diadakan di Thailand, Singapura, dan Jerman. Menampilkan koleksi karya dari keempat institusi tersebut.
Setiap pameran memiliki narasi kuratorial yang berbeda. Ada Anna-Catharina Gebbers (Jerman), Gridthiya Gaweewong (Thailand), June Yap (Singapura), dan tentu saja Grace Samboh (Indonesia) -- kurator Pameran "Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak" ini.
Pameran "Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak" ini benar-benar bertutur atau bernarasi. Bagi yang bukan pecinta seni, mungkin akan berpikir berkali-kali maksud dari karya seni yang ditampilkan.
Tapi syukurlah, setiap karya seni yang dipamerkan yang jumlahnya sekitar 200 itu dilengkapi dengan penjelasan. Yang dapat dibaca setelah pengunjung menscan QR yang tertempel di samping karya seni. Termasuk riwayat seniman yang dimaksud.