Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Warga Kembali Dikepung Covid-19, Gelombang Ketiga?

3 Februari 2022   12:23 Diperbarui: 3 Februari 2022   12:35 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com

Setelah itu, kembali bermunculan informasi beberapa warga terkena Covid-19. Saya belum tahu, apakah Covid-19 varian sebelumnya, Delta, atau Omicron? Tidak dijelaskan dan saya juga tidak bertanya lebih jauh. Khawatir nanti ada yang sensitif.

Wah, warga jadi kian waspada. Muncul usulan dari warga untuk kembali menutup akses jalan. Beberapa portal ditutup. Portal utama saja yang dibuka. Portal yang dekat rumah saya. 

Tujuannya, untuk membatasi mobilitas keluar masuk warga. Juga untuk memutus rantai penularan. Itu pun di data, warga luar yang berkunjung dicatat agar memudahkan tracing jika ditemukan kasus.

Suami saya, sebagai penanggung jawab keamanan, sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan. Persis seperti di awal-awal kasus Covid-19 mulai merebak di kompleks rumah saya.

Suami saya sudah mengingatkan saya untuk tidak sering-sering bertemu banyak orang atau menerima tamu, meski itu teman dekat sekalipun. Apalagi gejala Omicron juga lebih seringnya tanpa gejala.

Sebagai penyintas kanker -- kelompok yang rentan tertular, suami tidak ingin saya tertular. Jika tidak ada hal penting tidak usah ke luar rumah.

Warga mulai waspada. Guru ngaji anak saya juga menginformasikan di group agar anak-anak tetap menerapkan protokol kesehatan saat mengaji di masjid. Memakai masker, menjaga jarak, membawa minum sendiri, dan tidak boleh jajan.

Saya tidak tahu apakah di sektor lain juga mengalami hal yang sama? Namun, yang pasti kegiatan senam di sektor Zamrud dihentikan. Apakah warga menunggu "gilaran" terkena Covid seperti sebelumnya? 

Tidak hanya di kompleks tempat tinggal saya saja yang mulai resah. Warga Depok di kecamatan lain pun demikian. Setidaknya di group KPKD (Komunitas Peduli Kanker Depok) Seroja juga mengeluhkan semakin menggilanya Covid-19. 

"Saya saja yang sudah vaksin Covid dosis dua, eh sudah 2 kali terkena Covid. Benar nih Covid makin menggila lagi," katanya. 

Apakah ini menandakan kita memang sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri memastikan Indonesia belum memasuki gelombang tiga virus corona (Covid-19). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun