Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pulau Kunti Geopark Ciletuh Cantik Alami Memesona

14 Januari 2022   16:12 Diperbarui: 14 Januari 2022   16:20 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampailah kami di Pantai Pasir Putih Geopark Ciletuh. Perjalanan tidak sampai 15 menit. Perahu nelayan tidak menunggu kami. Perahu akan menjemput kami setelah kami menghubungi untuk dijemput.

Di sini, sebagaimana namanya, hamparan pasir putih berkilauan ditimpa sinar matahari. Pulau ini menghadap langsung ke Samudra Hindia arah barat.

Pulau Kunti terbentuk dari sedimen Batuan Melan. Usianya diperkirakan antara 55 juta tahun sampai 65 juta tahun. Setidaknya, dibuktikan dengan ditemukannya fossil numulates.

Berada di ujung semenanjung area Gunung Badak kawasan Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh atau Cagar Alam Cibanteng. Tidak heran jika di sini, banyak flora dan fauna unik dan langka.

Juru mudi perahu nelayan menjelaskan pulau ini terbentuk dari sesar Indo - Australi dan Kroasia yang reduksi tersingkap naik ke permukaan hingga akhirnya membentuk hamparan paling ujung di semenanjung.

Pengunjung cukup ramai juga di sini, tapi tidak seramai di Pantai Palangpang. Kami beristirahat di lapak isteri pemilik perahu nelayan. 

Ketika perahu yang kami tumpangi "bersandar", ibu itu yang menyambut kami dan mempersilakan kami untuk berteduh di lapaknya.

Ibu itu berjualan macam-macam. Aneka minuman kemasan, minuman mineral, kelapa muda, makanan ringan, mie instan, dan bakso. Si ibu tidak sendiri. Saya perhatikan banyak juga yang membuka lapak.

Anak-anak saya terlihat antusias bermain air di pantai. Berenang bersama sepupunya. Airnya cukup jernih. Tidak seperti di Pantai Palangpang yang agak kecoklatan. Ombaknya pun landai.

Di mulut Gua Kunti (Dokumen pribadi)
Di mulut Gua Kunti (Dokumen pribadi)

Setelah puas bermain air, kami menyusuri pantai ke arah kanan. Tujuannya ke gua Kunti. Jaraknya mungkin sekitar 700 meter atau 1 km? Entahlah. Sekitar itulah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun