Terutama materi yang bersifat praktikum. Kami pun kerap diliputi was-was ketika ujian apakah anak bisa mengerjakannya?Â
Jika belajar daring terus diperpanjang, dikhawatirkan siswa akan mengalami kesulitan belajar setelah masa pandemi Covid-19 usai. Tentunya ini akan berimbas pada kualitas siswa itu sendiri yang akan berpengaruh saat terjun di dunia kerja.Â
Kalau mengutip pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh berpotensi memunculkan learning loss atau bentuk penurunan daya kemampuan siswa (akibat adanya pandemi Covid-19).
Kelima, kasus positif Covid-19 di Kota Depok juga melandai, meski usai liburan tahun baru ditemukan 5 warga terkonfirmasi positif. Namun, belum dipastikan apakah itu varian baru atau bukan. Kelima warga ini sudah ditangani sesuai prosedur.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, sendiri memastikan tidak ada penundaan terhadap pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Depok. Ia menargetkan 1 Februari sekolah di Depok bisa melaksanakan PTM 100 persen.
Ketetapan tersebut telah tertulis di dalam SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
"Kami tegaskan kembali PTM 100 persen di Kota Depok tidak ada penundaan, jadi harus dilaksanakan," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, usai menjadi pembina apel pagi, di lapangan upacara Balai Kota, Senin, 10 Januari 2022, sebagai saya kutip dari berita.depok.go.id.Â
PTM 100 persen ini dilaksanakan dengan sejumlah pengetatan, terutama dalam penerapan prokes. Pemkot Depok sudah menerbitkan Surat Edaran terkait hal ini.Â
Dikatakan, 97 persen sekolah di Kota Depok sudah siap melaksanakan PTM 100 persen. Tiga persennya masih belum siap. Penyebabnya karena masih ada orangtua yang tidak ingin anaknya mengikuti PTM 100 persen.
Namun, ia memastikan tidak ada paksaan bagi orangtua murid yang tidak mengizinkan anaknya untuk PTM 100 persen.Â