Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Alasan Orangtua Dukung Pemkot Depok Terapkan PTM 100 Persen

11 Januari 2022   12:37 Diperbarui: 13 Januari 2022   17:05 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terutama materi yang bersifat praktikum. Kami pun kerap diliputi was-was ketika ujian apakah anak bisa mengerjakannya? 

Jika belajar daring terus diperpanjang, dikhawatirkan siswa akan mengalami kesulitan belajar setelah masa pandemi Covid-19 usai. Tentunya ini akan berimbas pada kualitas siswa itu sendiri yang akan berpengaruh saat terjun di dunia kerja. 

Kalau mengutip pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh berpotensi memunculkan learning loss atau bentuk penurunan daya kemampuan siswa (akibat adanya pandemi Covid-19).

Wali kelas anak pertama saya (Dokumentasi pribadi)
Wali kelas anak pertama saya (Dokumentasi pribadi)

Kelima, kasus positif Covid-19 di Kota Depok juga melandai, meski usai liburan tahun baru ditemukan 5 warga terkonfirmasi positif. Namun, belum dipastikan apakah itu varian baru atau bukan. Kelima warga ini sudah ditangani sesuai prosedur.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, sendiri memastikan tidak ada penundaan terhadap pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Depok. Ia menargetkan 1 Februari sekolah di Depok bisa melaksanakan PTM 100 persen.

Ketetapan tersebut telah tertulis di dalam SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Kami tegaskan kembali PTM 100 persen di Kota Depok tidak ada penundaan, jadi harus dilaksanakan," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, usai menjadi pembina apel pagi, di lapangan upacara Balai Kota, Senin, 10 Januari 2022, sebagai saya kutip dari berita.depok.go.id. 

PTM 100 persen ini dilaksanakan dengan sejumlah pengetatan, terutama dalam penerapan prokes. Pemkot Depok sudah menerbitkan Surat Edaran terkait hal ini. 

Dikatakan, 97 persen sekolah di Kota Depok sudah siap melaksanakan PTM 100 persen. Tiga persennya masih belum siap. Penyebabnya karena masih ada orangtua yang tidak ingin anaknya mengikuti PTM 100 persen.

Namun, ia memastikan tidak ada paksaan bagi orangtua murid yang tidak mengizinkan anaknya untuk PTM 100 persen. 

Semoga PTM 100 persen ini berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun