Petisi Kembalikan Lembaga Ristek
Narasi Institute Bersama Aliansi Peduli Riset & Kemajuan Bangsa menggalang dukungan petisi di laman change.org, pada Sabtu, 8 Januari 2022.Â
Dalam petisi yang ditandatangani oleh sebagian besar para profesor itu, berpandangan peleburan lembaga-lembaga riset tersebut menimbulkan persoalan organisasi yang menghambat masa depan penelitian Indonesia.Â
Menurut petisi itu, urusan peleburan lembaga tersebut ternyata terbentur dengan aturan birokratisasi peneliti yang berujung pada tidak terekrutnya para peneliti terbaik di lembaga tersebut.Â
"Padahal, mereka peneliti teruji yang berpendidikan S3, S2 dan S1," tegas Achmad Nur Hidayat, Co Founder Narasi Institute yang jadi inisiator, dalam surat terbukanya kepada Presiden Joko Widodo.Â
Surat terbuka ini dibagikan di group komunitas Mapiptek (Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), yang kemudian saya kutip.
Namun, lanjut isi surat itu, karena mereka bukan peneliti berstasus pegawai negeri sipil (PNS), melainkan pegawai/peneliti atas dasar kontrak jangka waktu tertentu, maka mereka diputuskan hubungan kerjanya. Di antara mereka bahkan ada yang telah mendapatkan penghargaan oleh negara.
Peleburan lembaga seperti Eijkman tersebut akan diikuti oleh 38 lembaga lainnya yang mengakibatkan hilangnya peneliti yang diprediksi sekitar 1500-1600 peneliti non PNS.Â
"Padahal mereka sedang diharapkan akan mendapatkan penghargaan riset dunia dari lembaga risetnya," begitu bunyi petisi dalam platform Change.org. Petisi online ini telah diteken lebih dari 4.200-an orang sejak diluncurkan.
Karena itu, mereka meminta Presiden untuk mengembalikan lembaga yang dileburkan tersebut ke asal kelembagaannya dan menjadikan BRIN hanya sebagai koordinator riset di Indonesia. BRIN tidak perlu meleburkan berbagai lembaga riset yang ada.
"Kami mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengkoreksi Perpres No. 78 tahun 2021 dan membentuk sebuah tim independen yang fokus untuk memberi rekomendasi terbaik bagi Riset Indonesia," tegasnya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!