Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tahun 2022 Apartemen Berkonsep TOD Jadi Incaran Milenial

26 November 2021   06:42 Diperbarui: 26 November 2021   08:18 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nah, kalau investor yang cerdas dia akan masuk dan beli. Karena di tahun 2022 harga akan naik lebih tinggi lagi," ujarnya, Kamis, 25 November 2021.

"Saya tidak bilang tahun 2022 lebih buruk, tapi artinya banyak hal atau isu yang harus dicermati, di antaranya rencana kenaikan PPN menjadi 11 persen pada 1 April 2022," tambah Ali.

Ali mengamati, biasanya, investor akan sangat terganggu kalau ada kebijakan soal tax. Ya memang pengaruhnya jangka panjang. Tapi, bagi invenstor tetap akan membuat mereka masih menahan diri dulu untuk berinvestasi.

Investor harus jeli melihat peluang di sektor properti. Meski landed house masih menjadi primadona, namun apartemen tetap menarik minat konsumen untuk membelinya.

Menurutnya, apartemen memiliki ceruk tersendiri yaitu pasar generasi millenial dan gen Z. Hal itu setidaknya merujuk dari hasil survey yang dilakukannya di segmen milenial.

Berdasarkan hasil surveiy tersebut data penjualan rumah dan apartemen banyak diminati konsumen usia 27 -- 45 tahun. Itu artinya, masih didominasi Gen X dan Gen Z.

"Boleh jadi para investor membeli apartemen untuk anak-anaknya
di generasi milenial dan generasi Z," ujarnya.

Ia juga melihat meski harga landed house semakin hari semakin naik tinggi, tetapi dari segi lokasi makin menjauh dari pusat kota. Hal ini yang menjadi pertimbangan kalangan milenial untuk lebih memilih apartemen.

"Sehingga, milenial mau tak mau nantinya akan membeli apartemen. Siap atau tidak siap mereka pasti akan memilih apartemen karena pertimbangan tidak terlalu jauh dari pusat kota," ujarnya.

Sayangnya, di pusat kota Jakarta, wilayah lahan sudah terbatas. Dan, mau tidak mau mendorong developer harus lari ke kawasan penyangga Jakara.

Tren investasi properti saat ini pun mengarah ke kawasan penyangga ke barat, timur dan selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun