Kedua, lafadz “yabsuthu” pada Surat Al-Baqarah ayat 245; ketiga, lafadz “bashthoh” pada surat Al-A’raf (7) ayat 69; keempat lafadz "al mushoiithiruun" pada surat At-Thur (52) ayat 37.
Cara membaca lafadz-lafadz tersebut jika di atas huruf shood terdapat huruf siin kecil, berarti huruf tersebut dibaca siin. Jika di bawah huruf shod terdapat huruf siin kecil, berarti huruf tersebut dibaca shood.
Alasan penggantian shood dengan siin karena mengembalikan pada asal lafadznya.
Demikian catatan saya. Semoga bermanfaat.
Wallahu 'alam bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H