Kunci Ridha pada Takdir
Ridha kepada Allah dan takdirNya termasuk ibadah paling utama dan kedudukan yang tertinggi di sisi Allah. Ridha kepada takdir adalah buah iman kepada Allah dan tawakkal kepada-Nya. Dengan ini  maka Allah akan senantiasa membersamai dan menunjuki hamba-Nya.
"Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Taghabun: 11)
Ketua Yayasan Yatim Kursiya Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, menyebut ada 4 kunci ridha pada takdir Allah:
- Mempersiapkan kemungkinan terburuk
- Saat terjadi, istirja' kepada Allah dengan mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi roji'un
- Ridho pasrah atas keputusan Allah
- Mencari jalan sesuai tuntunan Allah dan RasulNya
Hikmah Takdir Baik atau Buruk
Takdir Allah itu ada yang baik ada yang buruk, bahkan ada yang buruk sekali. Mengapa ada yang takdirnya buruk padahal dia rajin ibadah, ada yang takdirnya baik padahal ibadahnya biasa-biasa saja. Apa hikmah yang bisa dipetik?
Terkadang kita sulit menerima takdir yang menimpa diri kita, apalagi jika takdir itu berupa kesulitan atau kegagalan. Terlebih jika kita merasa sudah rajin ibadah. Apakah itu berarti Allah tidak ridho pada kita?
Ada juga orang yang ibadahnya biasa-biasa saja tapi takdirnya selalu baik. Apakah itu berarti Allah meridhoinya? Ya tidak juga.
Ridho Allah pada hambaNya tidak dilihat dari takdirnya. Melainkan seberapa ikhlas hambaNya terhadap takdirnya.