Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Selepas Pensiun, Ayah Saya Tetap Produktif, Ini yang Dilakukannya

16 Agustus 2021   17:47 Diperbarui: 16 Agustus 2021   17:49 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah saya baik-baik saja. Padahal lansia, juga ada komorbid. Saya sudah khawatir ayah saya akan tertular sepertu ibu saya karena ayah saya termasuk kelompok beresiko. Alhamdulillah, nyatanya baik-baik saja.

Mungkin juga ketika ayah saya masih muda sering berjalan kaki. Membantu kakek saya di ladang dan aktifitas-aktifitas lain pada jamannya. Aktifitasnya di saat muda, berdampak pada terjaganya kesehatan fisik ayah saya.

Di usianya yang kian senja, ayah saya masih melakukan aktifitasnya sendiri. Hal-hal yang paling sering dilakukannya saat ini, ya shalat berjamaah di mushola, dan terkadang menjadi imam shalat.

Alhamdulillah, saya senang melihat ayah saya masih bisa beraktifitas. Semoga kelak ketika saya diberi umur panjang, saya ingin menjadi lansia yang sehat dan tetap produktif, seperti ayah saya.

Sepertinya, memang perlu ditumbuhkan kesadaran masyarakat dan edukasi mengenai bagaimana menjadi tetap sehat, memiliki kualitas hidup yang baik, serta tetap produktif di hari tua.

Demikian sepenggal cerita mengenai ayah saya selepas pensiun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun