Bisa jadi juga tertular dari abang saya alias kakeknya? Hasil test antigen abang saya ketika berangkat dari Lampung pada Jumat memang hasilnya negatif.Â
Lalu pada Jumat malam saat ibu wafat abang saya berada di RS Rujukan Covid DR Suyoto, Bintaro. Di sini, kami berada di kamar jenazah, menshalatkan. Apakah abang saya terpapar virus Corona saat di sini?Â
Okelah, terpapar. Tapi usai ikut menguburkan almarhumah ibu, abang saya menginap di rumah ayah kami. Nah, setelah dari menginap, abang saya tidak langsung pulang ke rumah.
"Urang teu langsung balik, langsung ngungsi  karena sadar ada aya bayi di imah. Urang ngungsi heula di kontrakan Nuha (anaknya)," katanya lewat video call.
Menurut dugaan abang saya, dirinya terpapar ketika berada di RS DR Suyoto mengingat RS ini rujukan Covid-19 yang berarti isinya pasien Covid-19 semua. Yang bisa jadi, virus Corona ada di mana-mana.
Kalau menurut dokter spesialis anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM, kemungkinan besar bayi tertular dari droplet ibu saat menyusui atau saat mengajaknya mengobrol.Â
Menurutnya, bayi tidak akan tertular dari ASI karena di dalam ASI tidak ada virus corona penyebab Covid-19, tapi adanya antibodi Covid-19.
Ikut Isoman di Rumah
Cucu saya dikabarkan kondisinya membaik di ruang NICU di hari ke-5. Kondisinya stabil. Napasnya juga sudah normal. Sejatinya, pihak RS belum membolehkan pulang. Bayi masih harus dirawat hingga benar-benar sembuh.
Namun, karena bayi masih membutuhkan ASI, maka orang tua meminta bayi dirawat di rumah saja. Bagaimana pun, perawatan bersama ibulah yang paling ideal biar bayi menjadi lebih nyaman.
Pihak RS pun mengizinkan. Hari ini, cucu saya ini sudah berada di rumah. Isoman bersama kakek neneknya, orang tuanya, dan omnya. Jadi, berenam isolasi mandiri.