Alhamdulillah, di saat kami masih menunggu kepastian, si bayi setelah diperiksa-periksa di RSUD Pasar Minggu mendapat kepastian akan dirawat di NICU. Legalah kami. Sayang, ibu si bayi tidak boleh ikut mendampingi.Â
Semua swab antigen, hasilnya positif
Sepulangnya dari RSUD Pasar Minggu, abang saya sekeluarga memutuskan untuk melakukan swab antigen. Untuk memastikan mengapa bayi bisa terkena Covid-19? Pastinya di antara keluarga ada yang terpapar dan menularkannya ke bayi.
Hasil swab antigen ternyata semuanya positif! Terjawab sudah mengapa si cucu bisa terkena Covid-19. Kakeknya, neneknya, omnya, ibunya, ayahnya positif semua.Â
Secara logika, transmisi virus corona pada anak, terutama pada bayi umumnya terjadi dari klaster keluarga.
Kalau bayi di bawah satu tahun biasanya tertular dari ibunya, karena kalau menyusui dilakukan dalam jarak sangat dekat.
Umumnya, gejala bisa muncul setelah terinfeksi virus Corona dan bisa berlangsung selama 2-7 hari. Itu berarti, pada 7 hari sebelum gejala muncul, si bayi sebenarnya sudah terpapar virus Corona. Karena masa inkubasi virus ini sekitar 1 - 14 hari. Â
Yang jadi pertanyaan, siapa yang menularkan?Â
Munculnya pertanyaan ini karena si bayi hampir dibilang tidak pernah ke luar rumah. Begitu juga ibu dan neneknya.Â
Kalau abang saya seminggu sekali memang pulang karena kantornya di Lampung. Namun, setiap pulang selalu swab antigen dan hasilnya selalu negatif. Termasuk ketika pulang di hari ibu wafat.
Atau mungkin tertular dari om dan ayahnya? Seminggu sebelum si bayi dinyatakan positif Covid-19, keduanya memang sempat keluar rumah untuk donor darah buat keluarga yang membutuhkan. Apakah virus Corona terbawa dari sini? Entahlah.