Demam ini menjadi salah satu tanda kunci dari Covid-19. Ini adalah gejala pertama yang diderita sebagian besar pasien Covid-19.Â
Berdasarkan pemeriksaan termometer, rata-rata suhu saat demam anak-anak di angka 38 koma. Lalu saya kasih obat penurun demam.Â
Selain itu, saya anjurkan perbanyak minum air putih hangat dan sesekali minum jus atau perbanyak makan buah. Saya juga minta anak-anak dan suami beristirahat sebanyak mungkin.
Batuk
Dari awal isoman dan beberapa hari sebelum isoman, anak pertama saya sudah batuk-batuk.Â
Sebagian besar batuk disebabkan oleh adanya infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Salah satu infeksi virus yang dapat menimbulkan batuk adalah SARS-CoV2 (Covid-19) karena virus menyebar ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut.
Batuk yang disebabkan oleh infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya oleh sistem kekebalan tubuh dengan memusnahkan virus. Batuk sendiri adalah respons pertahanan dari tubuh untuk mengeluarkan zat dari saluran pernapasan.
Jadi, saya memberinya obat batuk. Saya juga memintanya untuk sering minum air putih hangat. Karena yang saya tahu, cairan dapat membantu mengencerkan dahak dalam tenggorokan.Â
Biar tidurnya nyaman, saya meminta anak saya menambah bantal saat tidur, agar kepala lebih terangkat.
Kalau anak kedua dan ketiga saya, mulai batuk setelah hari ke-5 isoman. Begitu juga suami. Saya pun melakukan hal yang sama.Â
Alhamdulillah di hari ke-9 isoman, batuk anak-anak dan suami mulai mereda. Jadi, pemberian obat batuk saya setop.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!