Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keliling Desa Naik VW Camat, Wisata Tidak Biasa di Kawasan Borobudur

6 Juli 2021   12:46 Diperbarui: 6 Juli 2021   12:59 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh, nginep di sini ya, Mbak?" tanyanya.

Tour dengan VW Clasic ini mulai ada pada 2016. Ketika itu, komunitas pencinta mobil kuno VW Camat ingin melakukan suatu hal yang bermanfaat. Akhirnya, kini menjadi industri wisata di sekitar Candi Borobudur.

Unik, klasik, jadul, itulah yang menjadi nilai jual VW klasik ini. Bisa dibilang, VW jenis Safari ini menjadi ikon baru yang menambah keberagaman daya tarik Candi Borobudur dan kawasan sekitarnya.

Asyik juga wisata keliling desa Borobudur naik mobil camat. Dengan berkeliling desa, saya menjadi tahu, jika kawasan ini terletak di atas bukit Menoreh yang dikelilingi oleh desa-desa yang masih cukup asri dengan persawahan yang cukup luas.

Saya perhatikan rute perjalanan ini melintasi jalan sempit yang hanya bisa dilalui satu mobil dan satu motor. Rute itu sengaja diambil untuk mendekatkan wisatawan dengan penduduk desa.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Di tengah jalan, di tepi sawah kami berhenti untuk sekadar berfoto bersama. Atau berhenti di titik yang memiliki pemandangan indah untuk berfoto.  

Jika saya perhatikan lagi, saya baru menyadari Borobudur dibangun di tengah dataran seperti mangkuk yang dikelilingi oleh pegunungan.

Borobudur sendiri diapit oleh dua pasang gunung kembar dengan ketinggian sekitar 3.000 mdpl. Dua gunung pertama adalah Sindoro dan Sumbing, kemudian Merbabu dan Merapi.

Saya juga jadi tahu aktifitas warga yang tinggal di kawasan ini. Terlebih supir VW Safari ini juga warga lokal. Jadi, ini waktu yang tepat untuk berinteraksi lebih dekat dengan warga lokal. Dan, secara langsung ikut membantu pariwisata lokal.

Meski diterpa badai pandemi Covid-19, dunia pariwisata di Kabupaten Malang terus bergeliat. Sudah bisa ditebak, keberadaan Candi Borobudur menciptakan simpul-simpul pariwisata menarik. 

Jadi, benar, kan, Sound of Borobudur movement bukan sekedar berbicara mengenai alat musik yang terpahat di relief Candi Borobudur. Juga terkait bagaimana pemberdayaan ekonomi masyarakat tercipta dengan Candi Borobudur sebagai magnetnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun