Sound of Borobudur ini sejatinya menjadi perpustakaan dan pusat musik dunia. Setidaknya tergambar dari relief-relief Candi Borobudur. Dan, ini pun dikuatkan oleh karya ilmiah yang ditulis oleh para ahli di bidangnya. Baik dari aspek kultural, arkeologi, antropologi, etnomusikologi, dan sejarah.
Purwa Tjaraka, Pengampu Utama Yayasan Padma Sada Svargantara sekaligus Programmer Sound of Borobudur, mengatakan, sudah saatnya fakta peradaban tentang Borobudur ini diperkenalkan sebagai aset bangsa.Â
Menurutnya, ini menjadi pembelajaran bahwa bangsa ini dulu berkumpul, bersatu, bermain musik bersama, dan dipastikan punya rasa toleransi antarsuku dan antaragama.Â
"Musik tidak memilah-milah suku atau agama. Semua suku bangsa di dunia ini menjadikan musik sebagai kebutuhan hidup yang sudah bersatu dengan jiwa dan raga," ujar Purwa saat menyampaikan pandangannya secara online.Â
Jadi, pada konferensi internasional ini, kita lihat kembali jejak peradaban yang dimiliki bangsa ini, serta relasi yang terjalin. Kita lihat  ternyata berbagai bangsa memiliki alat musik terpahat di relief.Â
"Saya sangat impres, saya ingin belajar bahwa orkestrasi dari alat musik, betapa majunya saat itu, nilai toleransi, menghargai keberagaman, persahabatan antar bangsa sudah dijunjung leluhur kita. Kita harus banyak belajar dari sini," tegasnya.
Pelaku orkestra Addie MS juga kagum dengan orkestra Sound Of Borobudur. Ini membuktikan pada 13 abad lalu, bangsa kita sudah bergaul dengan akrab. Dan, kini dihadirkan kembali di tengah keterbatasan komunikasi. Sungguh luar biasa.
Musisi Trie Utami sebagai pengagas Sound of Borobudur, bersyukur karena apa yang sudah dilakukan selama lima tahun terakhir di Borobudur, bisa membuka mata bahwa banyak nilai luhur yang didapat dari nilai peradaban masa itu.
"Ini bukanlah hal yang mudah sehingga bisa menggelar musik yang dikomposisi bersama-sama. Tanpa Kemenparekraf kita tidak bisa landing dari Borobudur," kata musisi yang akrab disapa Iie itu
Borobudur milik bangsa Indonesia dan milik dunia. Borobudur sudah memanggil, dan kita akan menjawab dengan tindakan kongkrit dan nyata sehingga bermanfaat untuk bangsa dan negara," kata Iie, sapaan karib Trie Utami.