Filtrasi pada masker dari kain berdasarkan penelitian adalah antara 0,7% sampai dengan 60%. Semakin banyak lapisan maka akan semakin tinggi efisiensi filtrasi.
Disebutkan dalam SNI 8914:2020, masker kain dibagi ke dalam tiga tipe, yaitu tipe A masker kain untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk filtrasi partikel.
Tidak hanya Babyfynnsass, PT. Sansan Saudaratex Jaya Cimahi dengan merk JsM, dan PT. Tatuis Cahya Internasional dengan merk Tatuis, juga meraih sertifikat SNI untuk masker kain.
Ketiga penerima sertifikat tersebut adalah binaan Kantor Layanan Teknis Badan Standardisasi Nasional Jawa Barat. KLT BSN Jabar melakukan pendampingan penerapan SNI kepada pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing, nilai tambah produk, serta memperluas pasar mereka.
Diharapkan capaian ketiga pelaku usaha di Bandung tersebut bisa menginspirasi pelaku usaha masker kain yang lain untuk menerapkan SNI 8914:2020. Karena, dalam catatan BSN hingga Mei 2021, pelaku usaha yang telah mendapatkan sertifikat SPPT SNI 8914:2020 baru sebanyak 4 pelaku usaha.
BSN berharap masker kain yang memenuhi standar SNI ini bisa mengatasi kebutuhan masker di masa pandemi dan dapat melindungi keamanan masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19. Masker dengan persyaratan ini sesuai rekomendasi pemerintah sebagai salah satu upaya pencegahan virus Covid-19.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI