Saya penasaran dengan danau Segara Anakan yang berada di Pulau Sempu yang katanya begitu indah. Letaknya di tengah-tengah Pulau Sempu yang terbentuk dari terjangan ombak dari arah selatan yang masuk melalui celah dan lubang besar tebing yang menghadap langsung ke lautan lepas.
Untuk bisa sampai ke sini, berdasarkan info yang saya dapatkan, dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam sampai 3 jam menyusuri hutan. Hal yang belum saya lakukan saat berkunjung ke Pulau Sempu.Â
Selain karena tidak ada persiapan, juga karena takut dengan hewan-hewan ganas yang mengintai. Takut menjadi mangsa, apalagi bawa anak-anak.
Saya sudah membayangkan menyusurinya pasti mengasyikan sekaligus menegangkan jika bertemu hewan-hewan langka yang ganas. Kalau memang harus menggandeng petugas, saya sih ok-ok saja.
Mungkin tidak ya pemerintah kabupaten Malang menjadikan Pulau Sempu sebagai obyek wisata sepenuhnya? Yang tentu saja pengawasannya harus lebih diperketat. Jadi biar saya bisa balik lagi ke sana (nyengir).
Kalau memang tidak bisa menyeberang Pulau Sempu, kita masih bisa kok menikmati keindahan Pantai Sendang Biru, yang airnya jernih dengan gelombang yang cukup tenang.Â
Bisa juga menyewa perahu atau kapal untuk mengitari pantai. Coba saja. Pasti kita akan dibuat langsung jatuh hati. Percaya deh.
Baca juga: "Terdampar" di Pantai Jolangkung Menikmati Pergantian Tahun di "Pulau Pribadi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H