Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berlibur ke Pulau Sempu, (Ternyata) Pulau Terlarang Dikunjungi Wisatawan

3 Januari 2021   19:31 Diperbarui: 9 Januari 2021   20:29 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita juga harus mendapat izin terlebih dulu ke petugas. Untuk menjelajah Pulau Sempu dibutuhkan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Wilayah Konservasi) untuk masuk ke tempat tersebut. 

Katanya, cara paling mudah untuk mendapatkan izin masuk ke Pulau Sempu, dengan mendatangi kantor Resort Konservasi Wilayah Pulau Sempu. Lokasinya tidak jauh dari tempat parkir kendaraan di kawasan Pantai Sendang Biru.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Saya sendiri tidak mengantongi surat izin karena tidak tahu. Dan, ketika berada di Pantai Sendang Biru pun tidak ada yang mengarahkan kami untuk mengurus perizinan terlebih dulu. Kami malah diarahkan ke tempat penyewaan kapal nelayan.

Sebut saja ketika kami ke Pantai Sendang Biru, petugas hanya bertanya apakah kami akan berjualan? Mungkin karena melihat box besar di kabin bagasi mobil.

"Oh nggak Pak. Ini, anak-anak saya mau berlibur ke Sempu", jawab suami.

Petugas tersenyum dari balik masker, setidaknya terlihat dari sorot matanya, lantas mempersilakan mobil kami masuk setelah membayar tiket masuk. Harusnya petugas menginformasikan kepada kami kalau Pulau Sempu terlarang untuk dikunjungi wisatawan. 

Atau mungkin karena kami tidak ada niatan untuk menginap di sana, hanya beberapa jam saja, maka kami "diizinkan"? Mungkin karena hari libur maka petugas kurang awas? Ah, entahlah. 

Dan, ketika suami bertanya kepada warga sekitar apakah boleh ke Pulau Sempu, dijawabnya boleh, lalu mengarahkan kami pada sosok nelayan yang biasa menyewakan kapal. Jadilah kami menyewa kapal.

Kalau memang ini terlarang untuk dikunjungi wisatawan, harusnya petugas setempat lebih tegas memberikan larangan. Soalnya, saya baca-baca di internet agen-agen wisata di Malang, bahkan Pemerintah Kabupaten Malang menempatkan Pulau Sempu sebagai salah satu destinasi wisata. 

BKSDA Jawa Timur, konon sudah melayangkan surat keberatan dan protes atas penempatan Pulau Sempu sebagai salah satu tempat wisata yang layak dikunjungi. 

Seandainya ini memang dibolehkan, saya akan balik lagi ke sana. Belum puas soalnya. Hanya 2 jam menikmati sebagian keindahan Pulau Sempu. Baru sebagian saja begitu indah, apalagi menyusuri sampai ke dalam hutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun