Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

BPJS Kesehatan "Mangkir" Bayar Tagihan, ARSSI Minta Perlindungan Presiden

16 Desember 2020   21:01 Diperbarui: 16 Desember 2020   21:04 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mencoba meminta klarifikasi kepada Kepala Humas BPJS Kesehatan, hingga tulisan ini dimuat belum ada respon. 

Dalam kondisi seperti ini, rumah sakit menjadi pihak yang paling tersudutkan. Di satu sisi, dilarang menolak melayani pasien, sementara tagihan pelayanan yang dinikmati peserta belum dibayarkan BPJS Kesehatan. 

Bayangkan saja, rumah sakit dituntut untuk tetap beroperasi, namun menjadi tidak berkembang karena keuangan yang pas-pasan, hidup dengan utang, yang dikhawatirkan berpotensi memberikan pelayanan di bawah standar.

Kalau masalah tunggakan ini belum juga terbayarkan, saya tidak tahu bagaimana nasib rumah sakit ini ke depannya. Akankah masih kuat bertahan atau terhempas oleh gelombang ketidakpastian, lalu merana.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun