Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Telur, Makanan "Wajib" Pasien Kemoterapi

15 Desember 2020   08:31 Diperbarui: 15 Desember 2020   08:57 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat perawat bagian gizi menjelaskan makanan apa saja yang wajib dikonsumsi pasien kemoterapi (Dokumen pribadi)

Bagaimana dengan makan daging? Ya boleh saja. "Daging sapi, daging ayam, daging bebek, daging ikan. Semuanya boleh, asal dimasaknya matang, jangan setengah matang. Makan telur setengah matang sebaiknya jangan," katanya.

Yang harus dihindari, makan daging dibakar atau dipanggang karena yang gosongnya dapat memicu kanker. Jadi, kalau ingin memakan daging yang diolah begini, yang gosong-gosong dibuang terlebih dahulu.

Saya bertanya, "Minum susu bolehkah?"  Perawat menjawab boleh. Disarankan susu full cream atau susu formula karena susu "beraroma" seperti stroberi, coklat cenderung lebih banyak gulanya daripada susunya.

"Tapi saya lebih sering minum susu Milo, itu bagaimana?" tanya saya. "Oh itu masih bisa ditolerir karena rasa manisnya masih dalam batas normal," jelasnya. Minum susu kedelai juga ternyata dibolehkan. Tidak ada larangan.

Ia juga menyampaikan untuk tidak lupa makan buah dan sayuran segar yang berwarna. Dianjurkan makan buah segar, bukan buah yang diawetkan dalam kaleng. Begitu juga bukan jus dalam kemasan.

Saat saya kemo (dokumen pribadi)
Saat saya kemo (dokumen pribadi)
"Katanya, nggak boleh makan dan minum yang manis-manis?" tanya saya. 

"Boleh aja asal tidak berlebihan," katanya. 

Jadi mau ngeteh, ngopi ya boleh-boleh saja selama takaran gulanya tidak berlebihan. Kita sebagai pasien ya harus kontrol diri juga, menakar dengan kondisi tubuh.

"Kalau makan yang asin-asin?" tanya saya lagi. "Ya jangan sering-sering. Nanti yang ada malah hipertensi. Pokoknya terukur," ujarnya tersenyum sambil menghampiri kami satu per satu. perawat yang ramah.

"Ada lagi yang ingin bertanya?" tanyanya. Yang lain saling pandang dan tersenyum, lalu diam.

Lalu, saya bertanya mengapa pasien kemoterapi selalu disuguhi menu telur, khususnya telur rebus? Ia menjawab karena telur sumber protein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh pasien kanker kemoterapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun