Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lulus Kuliah di Saat Pandemi, Begini Cara Menyikapinya

13 November 2020   08:56 Diperbarui: 13 November 2020   18:01 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif Dr. Purnomo Ananto, MM (Dokumen pribadi)

Mereka sudah menyiapkan berbagai perencanaan (plan) untuk menghadapi masa depannya.

Anjani, misalnya, lulusan program studi Broadcast Polimedia angkatan 2017, ini  memang berharap bisa masuk ke dunia industri sesuai bidang ketrampilan. Tetapi disadarinya agak sulit.

"Sebab industri sendiri banyak yang kondisinya lagi PHK karyawan," katanya. Ia sendiri sempat magang di perusahaan media, tapi program ini tidak dilanjutkan dengan alasan adanya pengurangan karyawan.

Bekal yang dimilikinya selama berkuliah di sini cukup mampu mengasah kompentensinya. Ditambah kemahirannya bekerja di bidang media berkat program magang tersebut, menjadikan dirinya siap menghadapi kondisi saat ini.

"Untuk meraih peluang kerja di masa pandemi saya akan meningkatkan kemampuan saya melalui pelatihan-pelatihan atau rajin mengikuti webinar, dan  membangun jaringan seluas-luasnya," tuturnya.

Kawannya, Nabila yang juga lulus dengan perolehan IPK di atas 3,5 mengaku sudah menyiapkan plan B bahkan plan C jika terjun langsung ke dunia kerja sebagai jurnalis di media belum memungkinkan akibat pandemi Covid-19. Gadis berjilbab ini pernah magang di KompasTV.

"Saya sudah banyak belajar tentang banyak hal di luar broadcast, kerja kreatif lainnya yang memang tidak jauh dari dunia jurnalis atau broadcast. Misalnya bagaimana merencanakan sebuah acara, merencanakan variety show dan lainnya, bahkan ngurus ijin untuk sebuah acara," tuturnya.

Ia yakin perkembangan teknologi informasi akan cukup membantu menjadi entrepreneur. Munculnya aplikasi-aplikasi media sosial seperti Youtube, Tiktok atau lainnya dapat menjadi bidang kerjaan yang tak kalah menjanjikan. Tak lupa ia juga akan rajin membaca.

"Kuncinya bagaimana kita memiliki ide-ide kreatif dan mau bekerja keras. Jadi meski broadcast, kalau kita menguasai keterampilan lainnya, pasti bisa kerja mandiri," katanya.

Lulusan lain yang juga siap menghadapi kondisi lapangan kerja adalah Erlangga. Lulusan program studi multimedia Polimedia  ini bahkan menargetkan bekerja dengan status 'karyawan' maksimal 10 tahun.

Wisudawan Cumlaude Erlanga (Dokumen Pribadi)
Wisudawan Cumlaude Erlanga (Dokumen Pribadi)
Setelah itu, ia berencana mendirikan usaha sendiri di bidang yang dikuasainya yaitu multimedia. Saat ini, Erlangga sendiri bekerja dengan status karyawan kontrak di Smartfren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun