Setelah wisuda, para wisudawan dipersilakan langsung pulang. Tidak ada keriuhan. Tidak ada arahan untuk kumpul-kumpul meski untuk sekedar merayakan kelulusan. Dibolehkan berfoto, lalu pulang.
Sementara wisudawan sesi berikutnya berkumpul di ruang tersendiri, terpisah dari ruang hall tempat wisuda berlangsung. Wisudawan sesi berikutnya lagi menunggu di luar kampus. Mereka tidak diperkenankan masuk guna menghindari terjadinya kerumuman sehingga potensi penularan Covid-19 bisa dihindari.
Meski prosesi wisuda sebentar, tidak selama sebagaimana lazimnya, para wisudawan terlihat antusias. Terlihat dari pakaian wisuda yang dikenakan dan make up yang mempercantik penampilan wisudawan perempuan. Tawa bahagia terdengar.
Tema wisuda Polimedia Tahun 2020 ini adalah Polimedia Maju akan memperkuat Pendidikan Tinggi Vokasi untuk Indonesia yang lebih baik. Tema ini diambil karena tahun 2020 ini meski di tengah pandemi Covid-19 Polimedia terus berkarya dalam semua aspek Tri Darma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kemajuan Polimedia, baik di bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Ya, untuk melepas rasa kejenuhan mahasiswa yang selama satu semester terakhir ini karena lebih banyak kuliah dilakukan secara online, maka permintaan tersebut dipenuhi dengan sejumlah catatan.
"Tidak boleh ada pendamping orangtua dan dibagi empat sesi. Wisuda harus sebisa mungkin selesai jam 13," katanya saat saya dan kawan saya, Inung Kurniati, menemuinya usai wisuda sesi pertama.
Sesi pertama ini diisi para wisudawan yang mendapatkan predikat Cumlaude alias wisudawan terbaik. Selain karena kuliah tepat waktu, juga nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mereka yang tinggi.
Tapi "apa artinya" lulus pada masa pandemi dengan situasi pertumbuhan ekonomi nasional yang minus ini? Mencari kerja merupakan hal yang tak mudah, terlebih di tengah situasi saat ini.
Kegundahan sudah pasti. Bagaimana, para fresh graduate ini menyikapinya? Kondisi ini mau tidak mau menjadi tantangan tersendiri bagi para pencari kerja, terutama mereka yang baru lulus kuliah, untuk meraih peluang kerja di saat pandemi.
Saya pun sempat berbincang-bincang dengan tiga wisudawan yang meraih predikat Cumlaude. Ada Anjani, Nabila dan Erlangga. Ternyata mereka tidak lantas meratapi nasib.