Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

UMP Tidak Naik, Begini (Saya) Menyikapinya

7 November 2020   22:19 Diperbarui: 7 November 2020   22:21 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi, keputusan pemerintah itu kita terima saja dengan lapang dada. Yang penting tiap bulan tetap dapat gaji atau upah. Daripada gaji naik, tapi akhirnya perusahaan limbung, yang kena imbasnya kita juga kan?

Taruhlah UMP dipaksakan naik, tapi apa artinya jika harga barang-barang ikutan naik? Naik atau tidak naik jadi sama saja kan? Ini pandangan saya sebagai pekerja ya.

Siapa sih yang tidak ingin memiliki pendapatan yang terus naik? Tapi kalau kondisinya tidak memungkinkan seperti saat ini, ya mau bagaimana lagi?

Terpenting kita bijak mengelola keuangan. Diatur sedemikian rupa. Tentukan pos-pos pengeluaran utama, dan jangan lupa menabung walaupun sedikit. Selain itu, cari peluang yang dapat menambah penghasilan yang sesuai dengan kompetensi yang kita miliki.

Bukan begitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun