Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Diplomasi Jalan Kaki", Olahraga Banyak Manfaat

12 Oktober 2020   07:31 Diperbarui: 12 Oktober 2020   07:46 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebenarnya, agenda Minggu (11/10/2020) pagi kemarin itu tidak ada kegiatan olahraga berjalan kaki mengelilingi area sirkuit Sentul yang berada di area Hotel Lor Internasional (LORIN) Sentul, Jawa Barat. 

Menjadi ada karena Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Bapak Arif Rahman Hakim mengajak saya dan kawan-kawan untuk olahraga jalan kaki. Bapak Deputi ingin mengenal kami secara lebih dekat mengingat ia belum lama ini menjabat jabatan tersebut.

Berhubung permintaan itu disampaikan Sabtu (10/10/2020) kemarin saat Pelatihan Kewirausahaan dan Inovasi yang diadakan Kementerian Koperasi dan UKM, maka saya dan kawan-kawan berolahraga dengan pakaian yang apa adanya. Saya sendiri pakai baju panjang berwarna hitam dan memakai sandal.

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, kami pun memakai masker, dan sebisa mungkin saling menjaga jarak. 

Jam 6.30 pagi kami bersama Bapak Arif Rahman Hakim, Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Bapak Nasrun, dan Kabid Lembaga Kewirausahaan Bapak Anang Rahman mulai berjalan kaki dengan start dari hotel menuju area sirkuit Sentul.

Meski saya sering menghadiri agenda kegiatan di hotel ini, yang tak jarang juga disertai dengan menginap, berjalan kaki menuju sirkuit Sentul adalah pertama kalinya bagi saya. Jadi saya antusias juga karena penasaran, bagaimana penampakan sesungguhnya sirkuit yang selama ini hanya saya lihat di layar televisi atau video.

Saya tidak tahu berapa jarak untuk bisa sampai sirkuit lalu mengelilingi areanya. Dalam hitungan saya sih sekitar 5 kilometer atau jangan-jangan lebih? 

Tapi, kami tidak mengelilingi lintasan sirkuit. Bukan karena berbahaya, namun karena jaraknya yang bisa dipastikan lebih jauh lagi. Bisa jadi berpuluh-puluh kilometer, dan pastinya akan memakan waktu yang lebih lama lagi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Saya juga tidak tahu berapa waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan aktifitas ini mengingat olahraga kaki ini dilakukan dengan santai diselingi dengan foto-foto dan mengobrol. Saya pun tidak terpikirkan untuk menghitungnya. Yang ada dalam benak saya, ya olahraga saja.

Sebagaimana disampaikan Bapak Arif Rahman, kegiatan jalan santai ini selain untuk berolahraga juga untuk mengenal lebih dekat dengan kami, sambil membahas beberapa program kegiatan yang kira-kira bisa disinergikan bersama. Diselingi juga dengan obrolan ringan, diiringi tawa dan senda gurau.

"Ya teman-teman, Deputi Pengembangan SDM Bapak Arif Rahman Hakim, bersama Bapak Nasrun dan Bapak Anang, mengajak kita jalan kaki mengelilingi area sirkuit Sentul untuk berolahraga sambil obrolin program-program yang bisa kita sinergikan agar kemitraan kita semakin dekat," kata Syarif Hasan Salampesy, SH, kawan yang kami "tuakan" di sela olahraga jalan kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun