Sekarang, di saat aktivitas dan mobilitas masyarakat kian dibatasi, maka angkot pun semakin terpuruk. Masa depan angkot seolah-olah sedang dipertaruhkan: mati atau tetap dibiarkan hidup dalam keterpurukan? Lantas, siapa yang peduli?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!