Dalam pembelajaran tahsin, saya juga mendapatkan ilmu yang lain ketika murid selanjutnya mendapatkan giliran. Meski suara dan video saya off kan, saya tetap menyimak cara membacanya agar saya bisa mengetahui kesalahan saya dalam membaca.
Baca juga : Belajar Tahsin, Allah Melihat Proses Bukan Hasil
Tetangga jauh saya, Dewi Syafrianis, yang pengusaha "Dendang" itu mendapat giliran terakhir karena kawan saya ini yang paling terakhir hadir. Sayang, kualitas jaringan di rumahnya tidak bagus. Suaranya putus-putus dan menggema. Kadang tidak ada suara.
Setelah berkali-kali dicoba dan kawan saya itu pindah posisi, kualitas jaringan tetap jelek. Jadi oleh ibu guru tahsin diputuskan dilanjutkan melalui video call dari WhatsApp karena kalau dipaksakan tetap tidak efektif juga.
Alhamdulillah, pembelajaran selama 2 jam itu pun tuntas sudah. Nanti dilanjutkan pada episode Sabtu depan. Semoga, apa yang saya dan para murid lainnya pelajari memudahkan kami dalam memperbagus bacaan Alquran.Â
Semoga Allah selalu menuntun kita ke jalan yang diridhoi-Nya, dan selalu dalam perlindunganNya.
Aamiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H