Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Minggu ke-5 Belajar Tahsin, Kesalahan Membaca Huruf Dzal

12 September 2020   21:12 Diperbarui: 27 Mei 2021   09:17 5929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempelajari tahsin (unsplash/anis coquelet)

Kesalahan yang suka terjadi pada pengucapan huruf Dza suara yang seringkali tertahan ketika diucapkan dalam keadaan sukun atau suara seringkali dipantulkan.

"Salah lagi ya bu? Jadi diulang-ulang mulu," kata saya malu. Masa untuk mengucapkan huruf dza saja masih kurang tepat juga. Berarti, saya membaca Alquran setiap hari salah juga dong mengucapkan huruf Dza.

"Ya tidak apa-apa bu, kan dapat pahala juga. Membaca Alquran mendapat pahala, memperbaiki bacaan juga dapat pahala," ujarnya tersenyum.

Baca juga : Belajar Tahsin, Cara Membaca Tanda-tanda Berhenti

Guru tahsin pun mengingatkan untuk tidak terburu-buru dalam membaca Alquran, sebaiknya dibaca secara pelan-pelan. Kecuali jika pengucapan hurufnya sudah benar dan cara membaca tanda-tanda bacanya juga sudah benar.

Membaca terlalu cepat dikhawatirkan menurunkan ketelitian, hingga ada huruf yang terlewat. Kurang huruf berisiko mengubah kata dan makna dalam ayat Alquran. Akibatnya pesan dalam ayat tidak tersampaikan dengan baik.

Bacalah secara tartil yang berarti membaca Alquran secara perlahan dengan tajwid dan makhraj yang jelas dan benar. Tartil itu penting karena berperan besar ke makna bacaan.

Sebagaimana firman Allah Swt, "Dan bacalah Alquran dengan tartil". (Qs. al-Muzammil: 4).

Allah juga berfirman, "Jangan engkau gerakkan lidahmu (untuk membaca Alquran) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya". (Al Qiyamah: 16)

Bacaan yang pelan akan cenderung lebih hati-hati dan menepatkan panjang pendeknya. Membaca dengan pelan juga dapat membantu kita untuk memahaminya dan men-tadabburi-nya.

Allah juga menegaskan di dalam surat Thaha ayat 114, "Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Alquran sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun