Mohon tunggu...
Sang Pejalan
Sang Pejalan Mohon Tunggu... Penulis - Hamba Tuhan

''Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah.'' Pram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

22 November 2023   08:54 Diperbarui: 22 November 2023   10:34 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi awal mula masa reformasi

Pemerintah akhirnya nanggepin ini dengan mengamankan situasi, lewat Surat Perintah 11 Maret 1966 dari Soekarno ke Jenderal Soeharto. Abis itu, kepemimpinan beralih dari Soekarno ke Soeharto, masuk masa Orde Baru.

 DEMOKRASI PANCASILA ORDE BARU (1966 – 1998)

ilustrasi masa orde baru
ilustrasi masa orde baru

Jadi, dulu tuh, abis Demokrasi Terpimpin dicancel lewat Surat Perintah 11 Maret 1966 (SUPERSEMAR), muncul deh Demokrasi Pancasila di jaman Orde Baru. Ini konsepnya lebih ke keluarga dan gotong-royong. Intinya, rakyat punya suara, tapi dipimpin sama hikmah dan kebijaksanaan lewat perwakilan, bro.

Nah, Demokrasi Pancasila ini punya nilai dasar, yakni ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, dan keadilan sosial. Musyawarah jadi kuncinya, deh! Biar semua pada nyambung dan setuju.

Kelebihan zaman ini adalah:

a. Keputusan diambil lewat musyawarah mufakat

b. Ada keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan juga antara kepentingan pribadi sama umum.

c. Bangsa dan negara diutamain, bukan kepentingan golongan doang.

Jaman Orde Baru tuh semacam perbaikan besar-besaran. Soeharto jadi presiden, dan dia berusaha benerin kekacauan yang ada. Ada program Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA)  buat pembangunan, PEMILU, pendidikan tentang Pancasila, sampe pemerataan pembangunan.

Semua ini untuk ngejalanin nilai Pancasila, misalnya, pemerataan pembangunan sesuai sama sila kelima, yakni keadilan sosial buat semua orang Indonesia.

Tapi, bener juga sih, ada kekurangan di era Orde Baru ini. Misalnya, gak ada batasan masa jabatan presiden, jadinya ada penyalahgunaan kekuasaan. Terus, ada kasus korupsi, kolusi, nepotisme yang bikin Demokrasi Pancasila jadi kurang oke. Kebebasan bicara dan pers juga dibatasi, nambahin masalahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun