Serta terus meningkatkan keterampilan guru dalam mencapai Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian & Kompetensi Sosial. Serta mengikuti diklat-diklat yang mampu menunjang/meningkatkan keterampilan.
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
- Pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning layak dijadikan praktik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengatasi permasalahan motivasi belajar dan literasi baca siswa.
- Dengan membuat LKPD yang menarik, mampu membuat siswa senang dalam pengisian tugas yang terdapat pada LKPD.
Rekomendasi
Kondisi yang menjadi latar belakang terkait motivasi belajar yang rendah, dapat di atasi melalui proses pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan Model Problem Based Learning. Dalam menerapkan model tersebut guru juga harus menggunakan metode yang mampu merangsang siswa agar selama proses pembelajaran dari awal sampai akhir siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, bisa menerapkan dengan pemberian motivasi di awal pembelajaran, menyisipkan ice breaking di pertengahan pembelajaran, dan motivasi di akhir pembelajaran. Sehingga perasaan siswa dapat terus dirangsang selama proses pembelajaran berlangsung.
Kemudian kondisi yang menjadi latar belakang terkait literasi baca yang rendah, dapat di atasi dalam proses pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning, karena dalam penerapan model ini siswa dituntut wajib membaca, untuk mengidentifikasi permasalahan, mencari penyebab masalah melalui kajian literatur, dan mencari alternatif solusi yang di kaji melalui literatur juga. Namun proses ini tidak akan efektif jika tidak hadirnya guru di kelas, dalam hal ini peran guru tetap sangat penting untuk memberikan bimbingan disetiap fasenya sesuai model yang di terapkan, sehingga target capaian pembelajaran setiap harinya dapat tercapai sesuai harapan.
Berdasarkan praktik pembelajaran yang sudah dilakukan, praktik ini sangat penting untuk dapat diterapkan dengan baik, tentunya dengan konsisten menerapkan setiap komponen dalam rancangan pembelajaran yang sudah dibuat seperti RPP, LKPD yang dibuat lebih kreatif, Modul Ajar yang dirancang sesuai model, media pembelajaran yang menarik, serta alat dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran perlu dipersiapkan sebaik mungkin serta selama proses pembelajaran berlangsung guru harus mampu menerapkan unsur 4C, TPACK, & HOTs.
Praktik pembelajaran menggunakan Model Problem Based Learning yang sudah dilakukan ini menjadi rekomendasi untuk di praktikan karena mempertimbahkan beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari Model ini diataranya adalah sebagai berikut:
- Melalui Model PBL ini siswa mampu belajar memecahkan masalah dengan menerapkan pengetahuan/literatur yang dikaji terlebih dahulu berdasarkan Ketentuan masalah yang ditetapkan guru yaitu mengenai msing-masing jenis Sumber Daya Usaha. Sehingga diharapkan kedepannya siswa mampu mengatasi permasalahan yang terjadi pada dirinya sendiri dengan kontrol yang baik dan dapat menentukan solusi yang tepat.
- Melalui Model PBL pada Kegiatan Praktik Pembelajaran yang sudah dilaksanakan siswa mampu mencari informasi/ melakukan Kajian Literatur dengan tepat terkait jenis permasalahan yang sudah di bagi oleh guru pada masing-masing kelompok mulai dari Identifikasi masalah, mencari faktor penyebab masalah, dan mencari alternatif solusi sehingga siswa mampu merencanakan Kebutuhan Sumber Daya Usaha dengan Baik dan meminimalkan resiko dengan memperkirakan permasalahan yang mungkin muncul di waktu mendatang.
- Melalui kegiatan Praktik Pembelajaran yang sudah dilaksanakan siswa sudah mampu menunjukkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif, menunjukan motivasi yang baik ketika proses pembelajaran, dan dapat meningkatkan kerja sama kelompok dengan baik sehingga tercipta Collaboration, Communication, Critical Thingking, & Creatif. Terbukti pada Video Pembelajaran dan Hasil Capaian Belajar siswa seperti pengisian LKPD, Penugasan, dan Tes pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
- Video Praktik Pembelajaran Neneng Sri Wahyuni pada PPG Daljab Angkatan ke 1 Tahun 2023
- Link : https://drive.google.com/drive/folders/1r5ORctVoiwIYz2AgXzl89sDMnvPEMZQ3
- Risda Kamila Agustin, S.Kom. “” Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengembangkan berifikir kritis, kreatif dan kecakapan dalam pembelajaran era digital melalui model discovery learning dilengkapi lembar kerja siswa (LKS) pada mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital dengan materi perangkat lunak pengolah kata”. SMK Bela Nusantara, 2020.
- Wulan Ayodya, 2019. “Produk Kreatif dan Kewirausahaan untuk SMK/MAK kelas XI)”. Erlangga : Jakarta
- https://osc.medcom.id/community/cara-untuk-berpikir-kritis-critical-thingking-3124
- https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/585/587
- https://news.detik.com/berita/d-4411318/kasus-kasus-terkait-sda-dengan-kerugian-fantastis-yang-ditangani-kpk.
- PPT dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Judul Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
- Syarifan Nurjan, M.A. 2016 “PSIKOLOGI BELAJAR”. CV. Wade Group : Ponorogo.
- Kusripinah, R. R. E., & Subrata, H. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Untuk Meningkatan Literasi Baca Tulis: Literature Review. Pionir: Jurnal Pendidikan, 11(2).
- Muhamad Afandi, S.Pd., M.Pd Evi Chamalah, S.Pd., M.Pd Oktarina Puspita Wardani, S.Pd., M.Pd, 2013.” MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN DI SEKOLAH”. UNISSULA PRESS: Semarang.