Hasil yang dapat dilaporkan dari best practice ini diuraikan sebagai berikut.
- Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada Pelaksanaan Praktik Pembelajaran ini di mulai dari persiapan perangkat pembelajaran yaitu RPP, Modul Ajar, Media Ajar, Instrumen Penilaian, Lembar Refleksi, LKPD, dan Angket Siswa (Dalam persiapan ini terdapat revisi yang dikoreksi oleh dosen diantaranya RPP pada beberapa tujuan tidak sesuai taksonominya dengan indikator serta pada Kutipan Modul ajar, hal tersebut sudah direvisi dan diupload pada link google drive).
- Kemudian sudah Melaksanakan proses Praktik Pembelajaran menggunakan Model Problem Based Learning yang dijadikan treathment untuk mengatasi permasalahan “Motivasi Belajar Dan Literasi Baca Peserta Didik Yang Masih Rendah”. Model PBL dengan menerapkan media PPT berbasis Canva dengan pengelolaan kelas yang aktif sudah terlihat mampu mengatasi permasalahan yang teridentitifikasi, yang terlihat pada Video Pembelajaran bahwa ketika diberikan motivasi siswa terlihat antusias atau menunjukan perasaan senang, serta dengan menerapkan secara tegas untuk literasi pada segmen mempelajari materi ajar pada Modul dan Sumber Lainnya seperti link internet yang terdapat pada Modul, selain itu juga program literasi diterapkan pada LKPD. Sehingga kegiatan literasi baca peserta didik dapat meningkat tentunya tidak terlepas dari pengawasan dan bimbingan guru selama proses pembelajaran berlangsung.
- Selanjutnya pada tahap hasil telah mengumpulkan hasil Produk Praktik pembelajaran berupa Angket siswa, Lembar Refleksi, PPT siswa, Intrumen penilaian, LKPD, & Penugasan yang semuanya sudah diisi oleh siswa, kecuali instrumen penilaian diisi oleh guru.
- Selanjutnya dilakukan rencana Evaluasi berupa Hasil Analisis Penilaian serta Rekapitulasi Nilai Uji Keterampilan dan Uji Pengetahuan yang kemudian di Upload di Google Drive.
- Terakhir selama proses pembelajaran terus diupayakan untuk menerapkan TPACK, HOTs, dan 4 C.
Hasil Capaian belajar siswa adalah sebagai berikut:
- Berdasarkan analisis penilaian didapati Hasil Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan adalah sebagai berikut:
- Aspek Pengetahuan : Berdasarkan Perolehan dari Hasil analisis Penilaian tersebut, telah didapati untuk perolehan nilai pada proses pembelajaran seluruh siswa sudah dinyatakan “KOMPETEN, SANGAT KOMPETEN DAN ISTIMEWA” dalam aspek Pengetahuan pada Kompetensi Dasar “Menganalisis Kebutuhan Sumber Daya Usaha”. Dengan perolehan nilai Maksimal 100 dan nilai minimal 80. Sehingga tidak diperlukan rencana Tindak Lanjut. (Sebanyak 100% siswa mampu mencapai nilai pada ketuntasan minimum)
- Aspek Keterampilan : Berdasarkan Perolehan dari Hasil analisis Penilaian tersebut, telah didapati untuk perolehan nilai akhir keterampilan pada proses pembelajaran seluruh siswa sudah dinyatakan “SANGAT KOMPETEN DAN ISTIMEWA” dalam aspek keterampilan pada Kompetensi Dasar “Membuat Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Usaha”. Dengan perolehan nilai Maksimal 100 dan nilai minimal 86,67. Sehingga tidak diperlukan rencana Tindak Lanjut berupa Remedial, Pengayaan, atau Perbaikan. (Sebanyak 100% siswa mampu mencapai nilai pada ketuntasan minimum)
- Aspek Sikap : Berdasarkan perolehan dari Hasil Penilaian Sikap yang telah dihitung pada Rekapitulasi Penilaian Sikap siswa (Sheet ke 2 pada File MS. Excel), telah didapati bahwa sebanyak 94% siswa sudah menunjukan sikap “Sangat Baik” pada kriteria Disiplin, Kerjasama, Teliti, Responsif, Jujur, Komunikatif, dan Inisiatif.
Responden Siswa
Selanjutnya Skor yang di peroleh pada Responden siswa untuk mengetahui kinerja proses pembelajaran siswa adalah 4,83 atau jika di konfersi menjadi 96,58. dan diperoleh kesimpulan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan sudah sangat sesuai dengan Rancangan Pembelajaran yang dibuat dan mencakup setiap kegiatan pada Kegiatan Pembuka, Inti, dan Penutup.
Indikator ketercapaian pada Responden siswa diambil dari Buku yang berjudul PSIKOLOGI BELAJAR dengan Penulisnya yaitu Syarifan Nurjan, R.A Penerbit Warde Grup Jl. Pos Barat KM 1 Melikan Ngimput, Purwosari Babadan Ponorogo Indonesia 63491.
Refleksi pembelajaran
Menurut Sopiatin (2010:33) pada Skripsi Anggit Ramadhan, 2019. Kepuasan siswa merupakan suatu sikap positif siswa terhadap pelayanan proses belajar megnajar yang dilaksanakan oleh guru karena adanya kesesuaian antara apa yang diharapkan dan dibutuhkan dengan kenyataan yang diterima.
Adapun Hasil Refleksi menunjukan Perolehan Refleksi Belajar Siswa adalah sebagai berikut : Sebanyak 68% siswa sudah merasakan Pembelajaran yang membuat siswa puas baik dari proses maupun hasilnya, sebanyak 36% siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, Sebanyak 9% siswa masih terdapat hal-hal yang membuat tidak faham dalam pembelajaran, sebanyak 27% siswa , merasa kelelahan dalam proses pembelajaran, dan sebanyak 9% siswa tidak menyukai proses pembelajaran/tidak dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. (Perhitungan hasil refleksi mengacu pada lembar refleksi yang sudah di isi siswa)
Kesimpulan berdasarkan hasil refleksi perlu dilakukan atau diidentifasi kembali pada 6 orang siswa yang memiliki respon yang kurang baik dalam refleksi dengan beberapa faktor yaitu diantaranya kurangnya istirahat selama Proses PPL berlangsung, terlalu banyak materi dalam 1 pertemuan, banyaknya isian yang terdapat pada LKPD serta masih terdapat anggota kelompok yang belum memiliki kerjasama yang baik sehingga tugas membebankan pada anggota kelompok lainnya. Namun 16 siswa sudah memberikan respon yang baik atau didapati 73%, sesuai dengan target capaian minimal yaitu >50% siswa merasakan kepuasan tersendiri terhadap proses dan hasil belajar yang mereka laksanakan.
Masalah yang dihadapi
Masalah yang dihadapi diantaranya :
- Siswa kesulitan dalam menerapkan kemampuan berfikir kritis dan logis untuk menganalisa suatu permasalahan sesuai dengan jenis permasalahan yang harus diidentifikasi serta dicari penyebab masalah dan alternatif solusinya.
- Guru memiliki kendala dalam mempertahankan motivasi siswa untuk selalu antusian selama proses pembelajaran.
Cara Mengatasi masalah
Berdasarkan tantangan-tantangan diatas, Upaya yang akan dilakukan untuk keberlanjutan dari kegiatan Praktik Baik ini, akan mengoptimalkan dalam menerapkan Praktik Pembelajaran dengan proses yang menyenangkan bagi siswa dan hasil capaian pembelajaran dapat tercapai sesuai harapan.
Selanjutnya akan menerapkan secara konsisten untuk pemberian motivasi siswa pada proses pembelajaran.
Kemudian akan berupaya untuk menerapkan secara konsisten dalam pembelajaran di kelas dengan menjadi contoh yang baik bagi siswa serta menyiapkan perangkat ajar sebaik mungkin dengan menggunakan Model yang sesuai dengan karakter siswa dan karakter materi pembelajaran.