Pemilihan Model Pembelajaran
      Model pembelajaran yang dipilih adalah Model Problem Based Learning.
Â
Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning. Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Problem Based Learning. Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model Problem Based Learning.
Kegiatan pendahuluan
- Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presentasi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
- Siswa berdoa sesuai kepercayaan masing-masing yang dipimpin oleh KM.
- Guru Melakukan absensi siswa.
- Siswa bersama guru melakukan ice breaking yang dibuat guru  sebagai salah satu bentuk untuk Motivasi di awal pembelajaran.
- Siswa menerima penyampaian tujuan pembelajaran dari PPT berbasis Canva yang ditayangkan guru diperkuat dengan penyampaian Manfaat yang akan diterima siswa dalam pembelajaran. pembelajaran tersebut (Saintifik-TPACK) – Salah satu bentuk Pemberian Motivasi.
- Siswa mengamati tentang topik pembelajaran yang disampaikan guru melalui PPT berbasis Canva. (Saintifik-TPACK)
Siswa menyimak strategi pembelajaran dalam pembelajaran yang disampaikan guru melalui PPT berbasis Canva. (Saintifik-TPACK)
Siswa menyimak proses penilaian yang disampaikan guru melalui PPT berbasis Canva. (Saintifik-TPACK)
- Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diberikan gambaran mengenai Sumber Daya Usaha dengan usaha yang terdapat pada lingkungan sekitar (Saintifik-TPACK)
Kegiatan Inti
Problem Based Learning
Fase 1 : Orientasi Peserta didik terhadap masalah
- Siswa bersama guru melihat penayangan Video berbasis Canva terhadap gambaran mengenai Sumber Daya yang terdapat di Perusahaan Manufaktur (Ditayangkan video area Produksi salah satu perusahaan manufaktur). (TPACK)
- Siswa menerima penjelasan dari guru mengenai video yang ditayangkan.
- Siswa diminta untuk menanggapi Video yang telah ditampilkan untuk dapat menyebutkan jenis Sumber Daya (Man, Money, Material, Method, Machine, Market) yang terdapat dalam video.(Communication-4C)
- Siswa dan guru mencatat setiap jenis sumber daya yang yang muncul pada video.
- Siswa diberikan LKPD dan diberikan arahan dalam pengisiannya
- Siswa diminta untuk menuliskan pokok permasalahan dari contoh kasus yang dicantumkan di LKPD.
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
- Siswa di bentuk ke dalam 5 kelompok dengan ketua kelompok yang ditunjuk guru. (Collaboration – 4C)
- Siswa diminta untuk membuat nama kelompok dan yel-yel/tagline kelompoknya, untuk ditampilkan sebagai Ice Breking di tengah proses pembelajaran. (Motivasi)
- Siswa menerima LKPD sebagai petunjuk untuk dapat mengidentifikasi permasalahanannya dan diselesaikan melalui alternatif solusi berdasarkan studi literatur (misalnya permasalahan mengenai Kelangkaan_Hubungan Sumber Daya dengan Kebutuhan Manusia). (HOTS)
- Siswa melakukan literasi dari Modul Ajar yang diberikan Guru tentang topik Kebutuhan dan Perencanaan Sumber Daya Usaha. (Kemampuan Literasi).
- Siswa dan guru melakukan pendalaman materi melalui kegiatan diskusi/tanya jawab. (Communication – 4C).
- Siswa diberikan penguatan terkait cara pengisian LKPD.