Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aritmatika Cinta

14 Juni 2024   10:17 Diperbarui: 14 Juni 2024   10:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Gambar Bing Image Kreator Ai

"Calonya Arga," jawab tante Ami dengan senyum mengembang di sudut bibirnya. Seperti tertusuk ribuan jarum, hatiku terasa sakit hingga rongga terdalam.

Tante Ami dan om Angga menerima tamu sementara aku mematung dengan air mata yang tertahan.

'Dara?' jerit hatiku tak percaya. Melihat sahabatku berjalan anggun di tengah rombongan tamu yang datang. Mengenakan kebaya yang senada dengan Arga.

Hujan mulai turun dari ceruk mataku. Ingin rasanya kusudahi rasa yang tak kunjung pergi. Aku berlari menenggelami sudut kamarku. Ini salahku. Mengapa aku masih menyimpan rapih semua rasa ini di sudut hati terdalamku. Air mataku semakin deras, meratapi harap yang tak lagi selaras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun