Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Emely, Srigala Dan Haool (Cerita fabel)

21 April 2024   14:30 Diperbarui: 21 April 2024   14:39 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber fhoto Konten Kreator Digital Ai

Mereka pergi menuju Villa yang di tunjukan Emely, tidak berapa lama mereka tiba di depan gerbang Villa yang nampak sepi.

Emely berjalan mengendap, semua lampu ruangan rumah tersebut nampak gelap, hanya ada satu ruangan yang bercahaya.

"Itu tuanku!" seru Emely menoleh ke arah Srigala dan Ahool.

Ketiga herwan itu menempelkan telinganya di dinding jendela.

"Kini hidupku sudah hancur! Mungkin lebih baik aku mati...!" terdengar ucapan dari dalam ruangan.

"Apa yang akan dia lakukan?" bisik Emely.

"Sepertinya tuanmu sedang mengalami masalah dalam hidupnya," ucap Srigala.

"Dan sekarang dia ingin bunuh diri, lihatlah tali yang menggantung di hadapannya" lanjut Srigala.

"Lakukan sesuatau, aku tidak ingin dia mati." ucap Emely panik.

"Biarkan saja dia mati, bukankah dia sudah bersikap jahat terhadapmu?" papar Srigala.

"Tidak, aku sangat menyayanginya, semua yang dia lakukan tidak jahat, mungkin dia mau aku tetap hidup," bela Emely.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun